Minggu, 05/05/2024 - 15:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

WHO akan Pasok Obat HIV ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Ukraina memiliki sekitar 260 ribu orang yang hidup dengan HIV

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BENGALURU — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (5/4/2022) mengatakan bahwa pihaknya akan memasok ribuan dosis obat antiretroviral untuk memenuhi kebutuhan pasien HIV di Ukraina selama 12 bulan ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

WHO, bersama dengan Rencana Darurat Presiden Amerika Serikat untuk Bantuan AIDS (PEPFAR) serta pihak berwenang Ukraina dan mitra lainnya, telah membeli 209 ribu paket obat antiretroviral generik TLD.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ukraina memiliki sekitar 260 ribu orang yang hidup dengan HIV, terbanyak kedua di Eropa setelah Rusia. Sebelum invasi Moskow ke Ukraina, sekitar setengah dari pengidap HIV di Ukraina menggunakan pengobatan antiretroviral.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Merunut Sanksi-Sanksi AS untuk Iran Sejauh Ini 

Pada Maret, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk HIV/AIDS memperingatkan bahwa Ukraina hanya memiliki persediaan obat untuk pasien HIV kurang dari sebulan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Perang ini berpotensi merusak kemajuan yang diperoleh dengan susah payah dalam beberapa tahun terakhir pada sejumlah masalah kesehatan, termasuk kasus HIV. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi ketika Ukraina mulai dapat mengatasi masalahHIV,” kata Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Henri P. Kluge.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
TEPCO Lepaskan Air Radioaktif PLTN Fukushima pada Jumat

Meskipun belum ada obat khusus untuk HIV, obat antiretroviral dapat mengendalikan virus tersebut dan mencegah penularan virus itu melalui hubungan seksual dengan orang lain. Namun, setiap gangguan dalam kesinambungan pengobatan dapat menyebabkan komplikasi, termasuk resistensi virus terhadap obat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pengiriman gelombang pertama obat HIV telah melintasi perbatasan Polandia ke Ukraina dan akan diangkut ke fasilitas layanan HIV di seluruh negara itu, kata WHO.

sumber : Antara / Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi