Minggu, 16/06/2024 - 21:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jepang Usir 8 Diplomat Rusia

Pengusiran diplomat dilakukan sebagai bentuk protes Jepang atas agresi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 TOKYO — Pemerintah Jepang mengusir delapan diplomat Rusia dari negara tersebut, Jumat (8/4/2022). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk protes Jepang atas agresi Rusia ke Ukraina yang turut menewaskan warga sipil.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Menurut seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang, beberapa pejabat perdagangan Rusia termasuk di antara diplomat yang diusir. Namun Duta Besar Rusia untuk Jepang Mikhail Galuzin tak termasuk di antara mereka.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Menurut beberapa pejabat Jepang, pengusiran diplomat asing sangat jarang terjadi. Namun kasus semacam itu pernah beberapa kali terjadi pada era Uni Soviet. Selain mengusir delapan diplomat, Jepang, pada Jumat, juga mengumumkan akan memberlakukan larangan impor batu bara Rusia.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Anggota Kongres AS Tolak Pengiriman Dana Tambahan ke Ukraina


“Kami akan melarang impor batu bara Rusia. Kami akan mengamankan alternatif dan dengan mengurangi impor secara bertahap, kami akan mengurangi ketergantungan kami pada energi Rusia,” kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Pengumuman Jepang muncul beberapa hari setelah Komisi Eropa mengusulkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk larangan impor batu bara dari negara tersebut. “Empat paket sanksi telah memukul keras dan membatasi pilihan politik serta ekonomi Kremlin. Mengingat peristiwa, kami perlu meningkatkan tekanan kami lebih lanjut,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa (5/4/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Peristiwa yang dimaksud von der Leyen adalah dugaan pembunuhan massal yang dilakukan pasukan Rusia terhadap warga sipil di Bucha, Ukraina. “Kita semua melihat gambar-gambar mengerikan ini dari Bucha dan daerah lain ketika pasukan Rusia baru-baru ini pergi. Kekejaman ini tidak dapat dan tidak akan dibiarkan tanpa jawaban,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Rusia: Dalang Serangan Crocus Ingin Rusak Hubungan Negara CIS


Rusia telah membantah pasukannya membunuh atau bahkan membantai warga sipil di Bucha. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, rekaman video yang menunjukkan mayat warga sipil bergeletakan di kota Bucha pasca pasukan Rusia mundur dari daerah itu merupakan “serangan berita palsu”. Menurut Lavrov “pementasan” tersebut bertujuan meningkatkan sentimen anti-Rusia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi