Selasa, 30/04/2024 - 23:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebelum Babak Belur, Ade Armando Diumpat Emak-emak Hidupnya Tidak Berkah

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH.CO -Aktivis media sosial, Ade Armando menjadi sasaran amuk massa saat berlangsungnya aksi demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelum diamuk, Ade Armando sempat terlibat perdebatan dengan beberapa orang tidak menggunakan almamater universitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ade Armando awalnya berada di samping kerumunan massa, tepatnya di atas rerumputan samping gerbang gedung DPR RI. Ia terlibat perdebatan dengan beberapa orang berperawakan bapak-bapak dan emak-emak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Terungkap di Sidang SYL, Pejabat Kementan Patungan Rp 750 Juta untuk THR Anggota DPR
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Woy, hidup kau enggak berkah. Tidak berkah,” umpat salah seorang emak-emak sambil menunjuk-nunjuk Ade Armando.

ADVERTISEMENTS

Ade juga terlihat disudutkan oleh beberapa orang. Hingga akhirnya, ia dibawa ke jalan beraspal. Saat dirangkul seseorang berbaju hitam dengan gambar yang sama seperti milik Ade, ada seorang dari belakang memukul kepala Ade Armando.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Suasana makin panas. Seorang pria yang sebelumnya melindungi Ade tak kuasa menahan amukan massa. Ade Armando dipukul dan ditendang dari berbagai sudut oleh sejumlah orang berkaus oblong, memakai helm, hingga peci putih.

Berita Lainnya:
Menteri AHY: Silaturahim Jadi Kekuatan Bangsa Usai Pemilu

Belum diketahui siapa para pelaku yang menganiaya Ade Armando hingga babak belur dan berdarah. Namun dari pantauan redaksi di lapangan, para pelaku tidak menggunakan almamater kampus.

Ade Armando sebelumnya datang ke lokasi demo lantaran ingin memantau jalannya aksi. Ia juga mendukung aspirasi yang disampaikan mahasiswa untuk menolak perpanjangan jabatan presiden atau 3 periode.

“Saya tidak ikut demo, saya memantau saja dan ingin menyatakan saya mendukung,” tutur Ade Armando sebelum aksi berlangsung ricuh. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi