Sabtu, 27/04/2024 - 03:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kapal Jelajah Rusia di Laut Hitam Tenggelam 

ADVERTISEMENTS

Ukraina menyerang kapal Rusia dengan dua rudal Neptunus hingga sebabkan rusak serius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV — Kapal utama armada Rusia di Laut Hitam tenggelam pada Kamis (14/4/2022). Klaim pasukan Ukraina menyatakan, kapal penjelajah berpeluru kendali ini rusak parah akibat serangan menggunakan rudal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Gubernur wilayah Odesa, di seberang Laut Hitam di barat laut Sevastopol, Maksym Marchenko mengatakan, Ukraina menyerang kapal itu dengan dua rudal Neptunus. Serangan itu dinilai menyebabkan kerusakan serius yang akhirnya membuat kapal tersebut tenggelam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Peluncur dipasang di truk yang ditempatkan di dekat pantai. Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington, rudal Neptunus adalah rudal anti-kapal yang baru-baru ini dikembangkan oleh Ukraina dan didasarkan pada desain Soviet sebelumnya. Target menempatkan Moskva dalam jangkauan, berdasarkan api mulai menyala.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenlu Imbau WNI di Taiwan Tetap Waspada Gempa Susulan


Sementara Rusia mengakui kerusakan pada kapalnya akibat adanya kebakaran di atas Moskva, bukan karena serangan. Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan dan Barat lainnya tidak dapat mengkonfirmasi yang menyebabkan kebakaran itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Tapi, Sullivan menyebut klaim Ukraina atas serangan ke kapal Rusia. Dia mengatakan kehilangan kapal perang sebagai pukulan besar bagi Rusia. “Mereka harus memilih antara dua cerita: Satu cerita adalah bahwa itu hanya ketidakmampuan, dan yang lainnya adalah bahwa mereka diserang, dan tidak ada hasil yang sangat baik untuk mereka,” katanya pada Kamis (14/4/2022).


Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan amunisi di kapal meledak akibat kebakaran, tanpa mengatakan penyebab kebakaran. Moskow hanya memberikan penjelasan bahwa senjata rudal utama tidak rusak. Selain rudal jelajah, kapal perang juga memiliki rudal pertahanan udara dan senjata rudal lainnya.

Berita Lainnya:
Rusia Gelar Gelombang Serangan Ke Berbagai Kota di Ukraina


Rusia mengatakan kapal tenggelam dalam badai saat ditarik ke pelabuhan. Rusia sebelumnya mengatakan api di kapal yang biasanya memiliki 500 pelaut di dalamnya memaksa seluruh awak untuk mengungsi dan ditarik ke pelabuhan. Menurut pejabat senior pertahanan AS, kapal Rusia lainnya yang juga berada di Laut Hitam utara bergerak lebih jauh ke selatan setelah Moskva terbakar.


Sebelum Moskva tenggelam, penasihat menteri pertahanan Ukraina Yuriy Sak mengatakan, menyingkiran kapal Rusia berarti akan menjadi tanda baik. “Kita hanya bisa menghela nafas lega karena ini berarti lebih sedikit rudal yang akan mencapai kota-kota Ukraina,” ujarnya.


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi