Senin, 06/05/2024 - 19:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Joe Biden Setujui Pengiriman Rudal Javelin Anti-Tank Rusia ke Ukraina   

ADVERTISEMENTS

Total bantuan militer Amerika Serikat untuk Ukraina sebesar 2,4 miliar dolar AS

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui pengiriman rudal anti-kendaraan tempur Javelin senilai 100 juta dolar AS ke Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dengan pengiriman yang disetujui Selasa (5/4/2022) ini maka bantuan militer Amerika Serikat ke Ukraina sejak Biden menjabat Januari lalu mencapai 2,4 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Gedung Putih mengatakan Biden menyetujui bantuan yang didanai dari anggaran bantuan ke Ukraina yang disetujui Kongres bulan lalu senilai 13,6 miliar dolar AS. Langkah yang diambil setelah Rusia menginvasi negara tetangganya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kunjungan Xi Jinping ke Eropa dalam Lima Tahun Terakhir, Apa Agendanya? 


Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengkonfirmasi bantuan yang dikirim adalah rudal Javelin. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sesuai dengan permintaan militer Ukraina dalam memerangai Rusia. Pejabat itu tidak bersedia disebutkan namanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga setuju mengirimkan bantuan teknis dan hal untuk menyelidiki kejahatan perang yang mungkin dilakukan pasukan Rusia di Bucha dan kota-kota lain di Ukraina. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Zelenskyy juga meminta bantuan Prancis membantu warga Kota Mariupol yang masih terkepung.


Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Turki, Haberturk di Kiev, Zelenskyy menuduh Rusia mencoba menutupi perbuatannya di Mariupol. Moskow, katanya, tidak ingin bantuan kemanusiaan masuk sampai “mereka membersihkan semuanya.”

Berita Lainnya:
Sunak Berjanji Naikan Anggaran Pertahanan Inggris


Zelenskyy menambahkan dia juga berharap Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell segera mengunjungi Kiev.


Zelenskyy dia mengatakan pasukan Rusia masih mencoba masuk ke Ukraina timur tapi pasukan Ukraina menahan mereka. Dalam pidato malamnya Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia sedang menunggu bala bantuan untuk menggelar serangan lagi. 


Dia mengatakan Ukraina kalah jumlah pasukan dan peralatan. “Kami tidak memiliki pilihan, nasib tanah air dan rakyat kami sedang diputuskan, kami tahu apa yang kami perjuangkan, dan kami akan melakukan segalanya untuk menang,” katanya.    

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi