Jumat, 26/04/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Gempur Kharkiv, 18 Dilaporkan Terbunuh

ADVERTISEMENTS

Zelenskyy menyebut tembakan artileri Rusia terus menggempur Kharkiv.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Gempuran artileri di kota Kharkiv, Ukraina menewaskan 18 orang dan melukai 100 lebih lainnya selama empat hari terakhir. Demikian disampaikan Presdien Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Minggu (17//4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Zelenskyy dalam pidatonya mengatakan bahwa tembakan artileri Rusia terus menggempur Kota Kharkiv.  “Ini tidak lain adalah teror yang disengaja, mortir, artileri terhadap tempat tinggal biasa, terhadap warga sipil biasa,” kata Presiden.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pada pekan itu lima orang tewas dan 20 lainnya terluka ketika rudal dan tembakan artileri menghantam pusat kota tersebut dan pinggiran Saltivka.  Gubernur setempat Oleh Synyehubov mengonfirmasi serangan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menlu AS dan China Bahas Situasi Timur Tengah via Telepon

Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban tewas secara independen. Synyehubov menyebutkan pasukan bersenjata Ukraina berhasil menyerang balik pasukan Rusia di kawasan Kharkiv dan merebut kembali dua desa secara penuh dan sebagian desa lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ruang penyiksaan

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia melakukan penyiksaan dan penculikan di selatan Ukraina. Ia mendesak masyarakat internasional untuk merespon kekejaman tersebut.

“Ruang penyiksaan dibangun di sana, mereka menculik perwakilan pemerintah lokal dan siapa pun yang dipandang masyarakat lokal,” kata Zelenskyy dalam pidato rutinnya, Ahad (17/4) malam kemarin.

Berita Lainnya:
Serangan Udara Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

Zelenskyy juga mengatakan bantuan kemanusiaan dicuri sehingga menciptakan kelaparan. Ia menambahkan pasukan Rusia menciptakan negara-negara separatis di wilayah yang diduduki di Kherson and Zaporizhzhia. Di sana pasukan Rusia memperkenalkan mata uang Rusia, rubel.

Zelenskyy mengatakan Rusia meningkatkan serangan rudalnya di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv. Serangan-serangan itu telah menewaskan 18 orang dan melukai 106 lainnya dalam empat hari terakhir.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi