ID Food salurkan minyak goreng dari Sumatra hingga Papua, terbanyak di Jawa
JAKARTA — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding Pangan ID Food berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menjaga pasokan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama RNI Frans Marganda Tambunan mengatakan ID Food telah mendistribusikan minyak goreng melalui pasar rakyat di seluruh Indonesia sebanyak 27.294.958 liter yang terdiri atas 23.182.294 liter minyak goreng curah, 4.078.004 liter minyak goreng kemasan, 34.660 minyak goreng jerigen hingga 17 April 2022.
“Kami upayakan merata dalam pendistribusian minyak goreng mulai Sumatera hingga Papua memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Frans dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/4).
Frans melanjutkan, pendistribusian minyak goreng di wilayah Sumatera telah disalurkan sebanyak 3.520.636 liter minyak curah dan 17.844 liter minyak kemasan. Pasokan minyak goreng ke Aceh tercatat sebanyak 1.281.618 liter curah dan 63.732 liter minyak goreng kemasan.
Kata Frans, ID Food juga telah mendistribusikan 3.463.334 liter minyak goreng curah dan 754.505 liter minyak goreng kemasan ke Lampung. Sementara pendistribusian minyak goreng ke Riau dan Jambi terealisasi 907.349 liter minyak curah, pun dengan Bengkulu yang telah terdistribusi 57.569 liter minyak goreng curah.
“Di wilayah Jakarta, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, ID Food telah mendistribusikan di Banten sebanyak 724.030 liter minyak goreng curah, 4.700 liter minyak jerigen dan 517.226 liter minyak goreng kemasan,” ucap Frans.
Frans menyampaikan distribusi pasokan minyak goreng di wilayah DKI Jakarta tercatat 1.959.705 liter curah, 9.600 minyak goreng jerigen dan 614.459 liter minyak goreng kemasan.
Pasokan minyak goreng di wilayah Jawa, lanjut Frans, telah terdistribusi sebanyak 8.998.768 liter minyak goreng curah, 1.745.527 liter minyak kemasan dan 20.360 liter minyak jerigen. Pasokan minyak goreng di Bali juga tersalurkan sebanyak 156.444 liter curah dan 24.240 liter minyak kemasan. Di Nusa Tenggara teralokasi pasokan sebanyak 37.176 liter minyak goreng kemasan.
Frans menambahkan ID Food juga mendistribusikan pasokan minyak goreng ke wilayah Kalimantan sebanyak 1.179.691 liter minyak curah dan 56.064 liter minyak kemasan. Di wilayah Sulawesi minyak goreng terdistribusi sebanyak 793.640 liter minyak curah dan 162.712 liter minyak kemasan. Khusus wilayah Papua, pasokan minyak goreng terdistribusi sebanyak 54.000 liter minyak kemasan.
“ID Food berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Badan Pangan Nasional, Pasar Jaya, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Pemangku Kepentingan lainnya dalam mendistribusikan minyak goreng,” kata Frans.
Kendati harga minyak goreng masih bervariasi di retail, Frans menilai komoditi harga minyak goreng masih berpengaruh pada faktor harga komoditi global.
Sumber: Republika
