Minggu, 05/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pandemi dan Kuliah Online Bukan Halangan bagi Mahasiswa Raih IPK Maksimal

ADVERTISEMENTS

Pandemi membuat pelajar dari semua jenjang pendidikan harus bisa menyesuaikan diri

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PONTIANAK — Hampir tiga tahun lamanya pandemi Covid-19 menyerang Indonesia dan hampir merusak seluruh tatanan kehidupan. Mulai dari pekerjaan hingga pendidikan, bahkan hampir semua pelajar dari jenjang pendidikan usia dini, hingga perguruan tinggi, harus menyesuaikan diri dan bertransformasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tak terkecuali Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai perguruan tinggi yang telah melakukan adaptasi dan transformasi di bidang pendidikan. Universitas BSI senantiasa menyajikan metode pembelajaran terbaru yang dapat menyesuaikan kebutuhan dari peserta didiknya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di tengah pandemi kemarin, Universitas BSI berupaya mengadakan perkuliahan online, dimana hal tersebut tentunya bukanlah perkuliahan biasa. Tentunya ditunjang dengan teknologi dan metode yang sangat cocok untuk para mahasiswanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Hal ini dapat terlihat dari torehan IPK mahasiswa Universitas BSI kampus Pontianak, setelah dua tahun lebih mengikuti perkuliahan secara daring, banyak mahasiswa yang ternyata mendapatkan IPK maksimal yaitu 4.00. Seperti yang dibuktikan oleh tiga orang mahasiswa dari prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak yaitu Awallia Yuni Palupy, Fatwa Hurian dan Uray Arvia Maharani.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mahasiswa Universitas BSI Kampus Sukabumi Siap Bersaing di Era Digital

Mereka berhasil beradaptasi dengan metode perkuliahan saat ini dan berhasil meraih IPK sempurna di semester 4 yaitu 4.00 dengan raihan semua mata kuliah mendapatkan nilai A.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Awallia, yang juga merupakan mahasiswa penerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) mengatakan bahwa, yang dilakukannya selama proses perkuliahan adalah mencoba menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang ada, tidak berusaha melawan, melainkan melakukan adaptasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saat ini tidak ada cara lain untuk mendapatkan pendidikan, kecuali dengan cara terus berusaha, belajar dan menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran yang diterapkan. Alhamdulillah hasil dari jerih payah yang dilakukan berbuah manis, yaitu mendapatkan IPK sempurna, dan berharap IPK ini terus dapat dipertahankan hingga kelulusan nanti,” pungkas Awallia, Senin (18/4/2022).

Ia menjelaskan, metode belajar yang dilakukan selama ini adalah terus mencoba mempelajari materi perkuliahan, baik teori maupun modul praktikum, kemudian mengaplikasikannya. Sehingga ketika terdapat kendala, langsung ditanyakan kepada dosen saat perkuliahan daring.

Berita Lainnya:
Universitas BSI Gelar Berbagi Sesama Insan di Panti Asuhan Al-Adabiy Pontianak

“Selama perkuliahan beberapa semester kemarin, tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan pendidikan, kecuali dengan melakukan adaptasi dengan terus berusaha dan belajar, dan Alhamdulillah saya mendapatkan hasilnya yaitu mendapatkan IPK sempurna. Saya harap ini dapat terus berlanjut hingga lulus nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Sony Maulana selaku ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak mengatakan, Universitas BSI merupakan salah satu perguruan tinggi yang berbasiskan teknologi, pastinya harus bisa menyesuaikan pembelajaran dengan teknologi, dan saat ini sangat pas sekali untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Terlihat cukup banyak mahasiswa yang mendapatkan IPK yang tinggi selama perkuliahan, berarti ini membuktikan metode dan teknik pembelajaran yang dijalankan sukses untuk menghadapi Covid-19,” tandas Sony.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi