Sabtu, 27/04/2024 - 08:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Minta Status Quo Situs Suci di Yerusalem Dihormati

ADVERTISEMENTS

Penting memulai kembali pembicaraan Israel-Palestina guna mengakhiri kekerasan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken meminta para pihak menghormati status quo tempat-tempat suci di Yerusalem. Hal itu disampaikan saat situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa memanas akibat aksi penggerudukan pasukan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Menteri Blinken menekankan pentingnya menegakkan status quo bersejarah di Haram al-Sharif/Temple Mount, dan penghargaan atas peran khusus Kerajaan Hashemite Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem,” kata Departemen Luar Negeri AS saat merilis keterangan tentang percakapan via telepon antara Blinken dan Menlu Yordania Ayman Safadi, Selasa (19/4), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pada kesempatan itu, Blinken dan Safadi juga membahas tentang pentingnya memulai kembali pembicaraan Israel-Palestina guna mengakhiri kekerasan serta menahan diri dari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan. “Menteri (Blinken) menegaskan kembali komitmen AS terhadap stabilitas di kawasan dan dukungan untuk solusi dua negara terkait konflik Israel-Palestina,” kata Departemen Luar Negeri AS.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sesumbar Israel Siap Hadapi Serangan Balasan Iran 


Pada Senin (18/4/2022) lalu, Yordania telah memanggil kuasa usaha Israel untuk negara tersebut. Amman menyampaikan protes atas pelanggaran provokatif Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. “(Kementerian Luar Negeri) memanggil kuasa usaha Kedutaan Israel di Amman untuk menyampaikan pesan protes atas pelanggaran tidak sah dan provokatif Israel di Masjid Al-Aqsa yang diberkati,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yordania dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kemenlu Yordania mengungkapkan, kuasa usaha terkait diberi tahu tentang pesan protes yang bakal segera disampaikan kepada pemerintah Israel. Hal itu termasuk seruan untuk segera menghentikan pelanggaran Israel dan upaya mengubah situasi sejarah dan hukum di Al-Aqsa.

Berita Lainnya:
Amerika Kini Mengakui Israel Menyebabkan Kelaparan di Palestina


Situasi di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa telah memanas sejak Jumat (15/4/2022) pekan lalu. Pasukan Israel menggeruduk situs tersuci ketiga milik umat Islam itu saat ribuan warga hendak menunaikan salat Subuh. Israel berdalih, tindakan itu dilakukan untuk mengangkut tumpukan batu yang dikumpulkan di area kompleks Al-Aqsa.


Kepolisian Israel mengklaim, mereka mulai menggeruduk Masjid Al-Aqsa setelah adanya sekelompok warga yang melemparkan batu ke arah ruang doa umat Yahudi di Tembok Barat. Polisi Israel hendak membubarkan dan memukul mundur kelompok tersebut. Pada momen itulah bentrokan pecah. Lebih dari 150 warga Palestina mengalami luka-luka dalam kejadian itu. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi