Kamis, 02/05/2024 - 12:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

64,5 Persen Pelaku UMKM Perempuan Sudah Melek Digital

ADVERTISEMENTS

Saat ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informasi mencatat saat ini populasi di Indonesia ada sekitar 277,7 juta penduduk. Adapun angka ini sebanyak 204,7 juta merupakan pengguna internet. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informasi Septriana Tangkary mengatakan program digitalisasi mampu meningkatkan society untuk mengembangkan pendidikan generasi penerus. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain itu, saat ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia, ada sekitar 65,4 juta UMKM di Indonesia diantaranya 37 juta UMKM atau 64,5 persen UMKM dikelola oleh perempuan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Artinya adanya teknologi digital saat ini, dapat mempromosikan kesetaraan gender bagi kaum perempuan. Karena dengan adanya perangkat-perangkat yang canggih sangat mendukung perempuan semakin berdaya dalam berpartisipasi di segala bidang,” ujarnya, Jumat (22/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
ASDP Ungkap Biang Kerok Kemacetan 15 Jam di Pelabuhan Merak Kemarin


Septriana menyebut adanya kemajuan teknologi komunikasi seperti saat ini, perempuan bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mengerjakan tugas kantor, berjualan secara daring, menggerakkan masyarakat atau komunitas melalui media sosial, hingga mencari informasi soal gizi atau pendidikan anak.


Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati menambahkan kesetaraan gender bagi perempuan dengan laki-laki merupakan salah satu hak asasi manusia (HAM). Maka itu, sudah sepatunya jika perempuan harus diakui dengan adanya kesetaraan gender dalam setiap sektor pembangunan bangsa.


“Kita tidak boleh memberikan label gender pada pekerjaan apapun. Jadi tugas kita semua untuk memastikan semua sektor dan seluruh bidang pekerjaan menjadi ramah perempuan. Sudah saatnya pembangunan di segala sektor kedepankan prinsip kesetaraan dan upaya-upaya pemberdayaan perempuan. Marilah kita gaungkan tanpa lelah kesetaraan gender demi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Ekonom: Kesiapan Digital UMKM Indonesia Berada di Level Pembelajar


Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengajak para perempuan di Indonesia dapat bangkit bersama-sama, untuk mengambil bagian dalam pembangunan bangsa. Dengan merdekanya akses kesempatan serta kesetaraan saat ini, dirinya meminta agar perempuan Indonesia tidak berhenti belajar dalam kondisi apapun.


“Jangan lelah untuk mengupgrade diri, karena pengetahuan, wawasan dan juga ketrampilan bisa didapat dimana saja. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia. Mari berkarya secara maksimal, untuk berkontribusi dalam peradaban bangsa,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi