Kamis, 02/05/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Shanghai Pertimbangkan Pelonggaran Lockdown

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Shanghai mengatakan tren kasus Covid-19 menurun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SHANGHAI — Pemerintah Shanghai mengatakan pada Jumat (22/4/2022) bahwa akan mencabut lockdown wilayah secara bertahap begitu penularan virus di luar area yang dikarantina diberantas. Wilayah ini memulai babak baru dalam pengujian di seluruh kota saat negara itu mengejar nol infeksi di komunitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam pertanyaan dan jawaban yang diposting di akun WeChat resminya, pemerintah Shanghai mengatakan, epidemi kota itu menunjukkan tren positif. Kehidupan di kota itu dapat kembali normal segera selama kebijakan itu dipatuhi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Blade Battery Generasi Kedua BYD Diluncurkan Tahun Ini, Seperti Apa Ya?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Tujuan kami adalah untuk mencapai komunitas nol-Covid sesegera mungkin. Ini adalah indikasi penting bahwa kami memenangkan pertempuran besar dan keras melawan epidemi ini sehingga kami dapat memulihkan produksi dan tatanan kehidupan yang normal,” ujar pernyataan pemerintah Shanghai.

ADVERTISEMENTS


Shanghai meningkatkan pengujian dan pengendalian Covid-19 dalam kampanye baru yang melibatkan sembilan tindakan besar. Tindakan itu akan mencakup lebih banyak pengujian COVID untuk semua penduduknya mulai Jumat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hamas: Tak Ada Kemajuan dalam Perundingan Gencatan Senjata 


Pihak berwenang setempat mengatakan 11 orang yang terinfeksi Covid-19 meninggal pada Kamis (21/4/2022), naik dari delapan kematian sehari sebelumnya. Sementara itu, Shanghai melaporkan 15.698 kasus virus korona tanpa gejala lokal untuk 21 April, turun dari 15.861 sehari sebelumnya.


Pemerintah mengatakan bahwa pada 20 April, 403 dari 666 perusahaan yang diprioritaskan atau 60 persen telah beroperasi. Keputusan itu menekankan bahwa tindakan pencegahan dan pengendalian virus yang ketat diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan.


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi