Selasa, 30/04/2024 - 12:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hamas: Tak Ada Kemajuan dalam Perundingan Gencatan Senjata 

ADVERTISEMENTS

Masyarakat mengamati kerusakan setelah rumah keluarga Abu Al Jidyan hancur akibat serangan udara Israel di Deir Al Balah, Jalur Gaza selatan, (4/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KAIRO — Pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan, tidak ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata di Gaza. Meski kelompok itu sudah menunjukkan fleksibilitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hamdan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menetapkan rintangan yang membuat kedua belah pihak tidak bisa mencapai kesepakatan. Hamdan mengatakan Netanyahu “tidak tertarik” membebaskan sandera Israel. “Pemerintah penjajah masih menjajah, dan negosiasi tertahan di siklus jahat,” kata Hamdan dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon, Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Dilaporkan akan Usulkan Kesepakatan Sandera Israel yang Baru
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejauh ini upaya Mesir dan Qatar yang didukung Amerika Serikat untuk meraih kesepakatan gencatan senjata tidak berhasil. Hamas ingin kesepakatan gencatan memastikan berakhirnya serangan Israel sementara Israel menolak mengakhiri serangan ke Gaza.

ADVERTISEMENTS

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan dalam 24 jam terakhir 62 orang tewas dibunuh serangan Israel. Total korban jiwa dalam serangan Israel ke kantong pemukiman Palestina itu mencapai 33 ribu lebih.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Militer Israel membebaskan 101 warga Palestina yang ditahan pasukannya selama serangan darat beberapa pekan dan bulan terakhir. Para tahanan yang mengeluhkan perlakuan buruk di penjara-penjara Israel, dibebaskan melalui penyeberangan Kerem Shalom ke Jalur Gaza selatan.

Berita Lainnya:
Satu Dekade Berlalu, Keluarga Korban Sewol Masih Mencari Jawaban 

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan hingga Kamis kemarin sudah lebih dari 33.037 warga Palestina terbunuh dan 75.668 lainnya terluka dalam serangan militer Israel ke Gaza. Pemboman dan invasi Israel ke Gaza terjadi setelah serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Israel mengklaim serangan itu menewaskan 1.200 orang dan lebih dari 250 orang diculik sebagai sandera.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi