Rabu, 01/05/2024 - 13:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Imbas Serangan ke WCK, Dukungan Amerika ke Israel Kini Mulai Bersyarat

ADVERTISEMENTS

Presiden AS Joe Biden (kiri) mengamati saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) di Tel Aviv, Israel, (18/10/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam mensyaratkan dukungan ke Israel dalam perangnya ke Gaza. Ia mendesak Israel mengambil langkah konkret untuk melindungi pekerja kemanusiaan dan warga sipil. Ini pertama kalinya Biden menggunakan pengaruh AS untuk mempengaruhi perilaku militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ancaman Biden itu disampaikan dalam sambungan telepon antara Biden dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dirilis Gedung Putih. Sambungan telepon ini dilakukan setelah Israel membunuh tujuh pekerja kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) di Gaza. Israel mengatakan serangan tersebut merupakan kesalahan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Inggris Panggil Dubes Israel Menyusul Tewasnya Petugas Kemanusiaan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Biden yang merupakan pendukung Israel menolak tekanan yang mendesaknya berhenti mengirimkan dukungan senjata ke Israel. Peringatan pertamanya yang mengancam akan mensyaratkan dukungan pada Israel dapat mengubah dinamika perang yang sudah berlangsung selama enam bulan.

ADVERTISEMENTS

“Biden menegaskan keharusan Israel untuk mengumumkan dan mengimplementasikan serangkaian langkah spesifik, konkrit dan dapat dilakukan untuk mengatasi kerugian warga sipil, penderitaan kemanusiaan dan keselamatan pekerja kemanusiaan,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya mengenai sambungan telepon itu, Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gedung Putih: AS Makin Frustrasi dengan Israel

Gedung Putih mengatakan sambungan telepon tersebut berlangsung selama 30 menit. “Presiden menegaskan kebijakan AS terkait Gaza akan ditentukan berdasarkan penilaian kami pada tindakan Israel terhadap langkah-langkah tersebut,” tambah Gedung Putih.  

Washington merupakan pemasok senjata dan pendukung setia Israel. Pemerintah Biden memberikan perlindungan diplomatik pada Israel dari seruan-seruan gencatan senjata di PBB.

Dalam konferensi pers juru bicara Gedung Putih John Kirby menolak menjelaskan lebih lanjut perubahan spesifik yang dapat dilakukan AS terhadap Israel dan Gaza. Ia mengatakan Washington berharap Israel mengumumkan langkah-langkah itu dalam “beberapa jam dan hari” kedepan. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi