Senin, 27/05/2024 - 10:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kebijakan Larangan Ekspor Diyakini Turunkan Harga Minyak Goreng

Kebutuhan minyak dalam negeri jauh lebih kecil dari kuota ekspor.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengapresiasi langkah pemerintah yang mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak goreng mulai 28 April 2022. Ia meyakini kebijakan tersebut mampu menurunkan harga minyak goreng.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Harapan kita dengan larangan ekspor minyak goreng ini dan CPO ini tentu akan menurunkan harga migor di internal masyarakat,” kata Andre kepada Republika, Sabtu (23/4/2022).

Keyakinan tersebut bukan tanpa dasar disampaikan Andre. Sebab Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia dengan 49 juta ton. Sementara produksi minyak goreng dalam negeri setahun 16 miliar liter, dan konsumsi hanya 5,7 miliar liter.

Berita Lainnya:
MK Tolak Gugatan Sengketa Pileg PDIP di Jabar

“Jadi ada 10 sampai 11 miliar liter yang diekspor. Nah dengan larangan ekspor ini otomatis kan minyak goreng diguyur di dalam negeri, banjir nih, tentu harapannya harga minyak goreng turun, masyarakat bisa segera menikmati kebijakan pemerintah ini,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu menilai kebijakan Preisden Jokowi tersebut perlu didukung. Partai Gerindra sudah sejak Januari 2022 lalu menyampaikan aspirasi agar pemerintah mengeluarkan larangan ekspor minyak goreng.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hari Libur Kenaikan Isa Al Masih, Layanan SIM Keliling Dliburkan

“Kebijakan ini harus kita dukung bahwa pemerintah tidak takut kepada oligarki. Itu harus kita dukung,” ucapnya.

Sekali lagi kami mengaspirasi Presiden Jokowi yang sudah mengeksekusi aspirasi pelarangan minyak goreng dan CPO ini yang sudah dari Januari kami usulkan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi