Senin, 29/04/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Peringati Hari Bumi, BNI Perkuat Kerja Sama Hutan Organik Megamendung

ADVERTISEMENTS

Dukungan BNI sejalan dengan upaya pemerintah mengendalikan perubahan iklim

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) ikut memperingati Hari Bumi tanggal 22 April dengan melanjutkan kerja sama dengan Hutan Organik Mega Mendung. Langkah BNI inipun searah dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terus mendorong pelaku industri perbankan untuk melaksanakan kebijakan keuangan berkelanjutan untuk mendukung ekonomi hijau.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

BNI kembali melanjutkan kerja sama dengan Pengelola Hutan Organik Megamendung dengan untuk perluasan lahan, pembentukan sungai, sekaligus penguatan kapasitas Kelompok Tani Hutan Organik Megamendung untuk membangun ekowisata.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perseroan mendorong penggunaan geotagging di Hutan Organik Megamendung dengan harapan penambahan informasi posisi data pada GPS berupa informasi latitude dan longitude dalam sebuah foto digital.

ADVERTISEMENTS

Pengelola Hutan Organik Megamendung Yuhan Subrata menyampaikan Hari Bumi momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya penjagaan lingkungan. Terlebih, kondisi iklim Indonesia selama masa pandemi tetap sangat mengkhawatirkan dan kerap membuat bencana yang merugikan baik di daerah puncak dan berdampak juga ke Ibukota Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Yuhan mengapresiasi BNI karena dukungannya yang tak pernah berhenti kepada Hutan Organik Megamendung. Dengan kerja sama lanjutan dana pengembangan lahan, pembentukan sungai, sekaligus penguatan kapasitas Kelompok Tani Hutan Organik Megamendung untuk membangun ekowisata.

Berita Lainnya:
Bulog Ingin Impor Daging? Ini Tanggapan Kementan

Selain membentuk ekosistem hijau yang lebih baik, Yuhan optimistis dapat membawa pengunjung serta menciptakan daerah ekonomi baru yang mampu membantu kelestarian wisata sekaligus kemajuan ekonomi masyarakat. “Kami percaya kelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kesejahteraan masyarakat. BNI pun tak pernah berhenti dalam mendukung kami untuk mewujudkan hal tersebut,” imbuhnya.

Corporate Secretary BNI Mucharom menuturkan komitmen membantu Pengelola Hutan Organik telah berjalan sejak 2018. Perseroan sepenuhnya mempercayakan pengelola untuk menerapkan berbagai inovasi dalam pengelolaan hutan agar lebih banyak progres yang dapat tercipta.

Dia menyampaikan dukungan BNI terhadap Hutan Organik Megamendung adalah sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengendalikan perubahan iklim melalui Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021 ke-26 atau COP26.

“BNI tidak ketinggalan dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan dengan 3 Pilar SGD’s yaitu pilar ekonomi, sosial dan lingkungan baik dari sisi bisnis maupun program pemberdayaannya,” ujarnya dalam siaran pers.

Mucharom pun menuturkan perseroan mendorong masyarakat untuk lebih menjaga kelestarian lingkungan sambil tetap mengoptimalkan potensi ekonomi dengan membuat ekowisata. “Kami harap dengan komitmen pemberdayaan hutan ini dapat lebih lestari, dan masyarakat dapat mengoptimalkan potensi ekonominya, sehingga terjaga keberlanjutannya,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram Jelang Lebaran

Sebelumnya, sebagai pioneer green banking, perseroan BNI berkolaborasi dengan Yayasan KJA melakukan kerjasama untuk program rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat melalui Program pengembangan kebun bibit, melakukan penanaman dan merawat pohon.

Adapun, kerja sama program ini menggunakan mekanisme CSR berupa pembibitan 100 ribu pohon di area Pantai Anyer, pembibitan 200 ribu pohon di area hulu DAS Sungai Citarum, biaya kegiatan penanaman, sekaligus biaya kegiatan pemeliharaan pohon.

BNI juga telah memberikan bantuan berupa pemberian 15 ribu bibit pohon, pembangunan pusat pembibitan, penanaman pohon dengan Geo-tagging, hingga pemeliharaan tanaman hingga tumbuh besar.

Bantuan BNI ini tertanam dalam belasan ribu pohon yang kini tumbuh di lahan Hutan Organik Megamendung yang memiliki luas 22 hektare. Pada perayaan HUT ke – 75 pada Juli 2021 lalu, BNI pun menggerakan seluruh BNI Hi-Movers untuk menanam 7.500 pohon secara serentak.

Kini, bantuan BNI menyentuh daya tarik Hutan Organik lainnya, yaitu keindahan alamnya untuk menjadi inti Ekowisata. Ini sejalan dengan animo masyarakat saat ini yang sangat tinggi dalam mengunjungi lokasi-lokasi wisata berbasis alam.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi