Selasa, 30/04/2024 - 03:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dimulai Besok, Ini Wilayah Siaran TV Analog yang Dihentikan Tahap Pertama

ADVERTISEMENTS

Penghentian tetap siaran analog TV tahap 1 ini dimulai dari tiga wilayah siaran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Penghentian tetap siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) menjadi siaran digital tahap 1 akan dimulai pada Sabtu 30 April 2022 jam 24.00. Penghentian tetap siaran analog TV tahap 1 ini dimulai dari tiga wilayah siaran yang berada di 3 provinsi dan 8 kabupaten kota.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tepatnya di provinsi Riau untuk Kabupaten Dumai, Bengkalis atau untuk Kota Dumai, kabupaten Bengkalis dan kabupaten Meranti, wilayah siaran Riau empat,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam konferensi pers Kick Off Analog Switch Off (ASO) Tahap 1, Jumat (29/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kedua, wilayah siaran Nusa Tenggara Timur yakni di Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka. Ketiga, wilayah siaran Papua Barat yakni di Kota Sorong dan di Kabupaten Sorong.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Polisi Selidiki Remaja Tewas Akibat Overdosis Narkoba di Kebayoran Baru


“Kepada masyarakat yang mempunyai televisi yang belum bisa menerima siaran digital, diharapkan segera memasang perangkat Set Top Box (STB) agar bisa menerima siaran digital,” ujar Johnny.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sedangkan masyarakat yang dikategorikan masyarakat miskin, STB atau perangkat konektornya akan disediakan. Ini sesuai amanat peraturan pemerintah akan disediakan oleh penyelenggara multiplex, yaitu LPP TVRI dan LPS, mulai dari MNC Group, Media  Group, SCN Group, Viva  Group,”Trans Media Group, RTV Group dan Nusantara TV serta Pemerintah.


Johnny memastikan, pemerintah bersama-sama dengan LPS penyelenggara multiplex akan melakukan koordinasi intens dengan membentuk satuan tugas pengawasan lapangan untuk mengawasi distribusi dan pemasangan STB kepada keluarga miskin.


“Selanjutnya pada saat di mana tanggal 30 April jam 24.00 dilakukan penghentian tetap siaran televisi analog dan mulai berlangsungnya siaran tetap digital penuh televisi, kami harapkan masyarakat mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di televisinya, jika televisi nya belum memenuhi syarat TV digital atau DBVT2,” katanya.

Berita Lainnya:
Surya Paloh: Usulan Hak Angket tak Lagi Up To Date


Meski demikian, kesiapan pembangunan infrastruktur multiplex untuk tahap satu infrastruktur multiplex di 56 wilayah siaran, 166 kabupaten kota telah selesai dan siap digunakan.


Sedangkan, untuk penghentian tetap siaran analog tahap dua dan tahap tiga masih perlu dibangun 32 infrastruktur multiplexing yang diambil alih tugas oleh pemerintah Kominfo dan TVRI. TVRI akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur MUX sebanyak 17 infrastruktur dan Kominfo menyelesaikan 15 infrastruktur MUX atau total masih perlu dibangun 32 infrastruktur MUX.


“Kami dapat sampaikan bahwa akan siap untuk Analog Switch Off tahap dua dan siap pada saat siaran digital penuh pada tanggal 2 November tahun 2022,” katanya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi