Jumat, 03/05/2024 - 05:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia dan Jepang Bahas Upaya Peningkatan Hubungan Bilateral

ADVERTISEMENTS

Jepang ingin lanjutkan kerja sama di sejumlah proyek seperti MRT dan smart city

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida membahas upaya kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jadi melalui kunjungan ini, kami sangat bahagia bisa terus menjalin hubungan baik dengan Presiden Jokowi, dan dia (PM Kishida) juga menyampaikan keinginan untuk memperdalam hubungan bilateral,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jepang Ono Hikariko dalam konferensi pers terkait beberapa hal yang disampaikan oleh PM Jepang dalam kunjungannya ke Indonesia, di Istana Bogor, Jumat (29/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jubir Ono Hikariko menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral itu disampaikan menjelang 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Terkait hubungan bilateral kedua negara, Jubir Ono menyampaikan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Jepang merupakan mitra penting bagi Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi ingin kedua negara dapat meningkatkan berbagai proyek kerja sama di bidang investasi perdagangan, pengembangan infrastruktur serta kerja sama maritim, perikanan dan industri.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Transportasi Berbasis Rel Menyelamatkan Udara Bersih, Mengosongkan Ruang

Jubir Ono mengatakan bahwa PM Kishida menyambut baik keinginan tersebut sehingga kerja sama itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua negara melalui perluasan ekspor Indonesia. Selain itu, Jepang juga, katanya, ingin melanjutkan kerja sama di sejumlah proyek, seperti pembangunan MRT, Smart City dan juga pengembangan di bidang keuangan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dia (PM Kishida) juga menyebutkan bahwa Jepang ingin terus mendukung pembangunan kapasitas untuk keselamatan maritim Indonesia, sehingga Indonesia dapat memastikan keamanan dan stabilitas wilayahnya, termasuk keamanan siber di laut,” kata Jubir Ono.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Lebih lanjut, Ono menyebutkan bahwa PM Kishida juga ingin bekerja sama lebih lanjut dengan Indonesia terkait upaya untuk mencapai transisi energi. Selain kepada Indonesia, dukungan serupa juga diberikan kepada negara-negara lain di Asia dalam upaya serupa untuk mencapai transisi energi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
PM Singapura Lee Hsien Loong Mengundurkan Diri pada 15 Mei 2024

PM Kishida, kata Ono, juga menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas penyediaan batu bara oleh Indonesia kepada Jepang. Untuk itu, Jepang berharap kedua negara dapat bekerja sama lebih erat lagi untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan di sektor energi.

Terkait investasi, Ono menyebutkan bahwa Jepang merupakan investor terbesar bagi Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi, kata Ono, ingin Jepang meningkatkan investasinya di sektor otomotif dan sektor energi di Indonesia.

Menanggapi harapan tersebut, Ono mengatakan bahwa PM Kishida menyambut dialog di sektor publik dan swasta di kedua negara terkait investasi di sektor otomotif dan energi dan teknologi digital.

“Jepang siap mendukung pembangunan rantai pasokan yang tangguh dan juga mendukung upaya negara-negara di Asia untuk mengatasi masalah sosial dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Ono, menyampaikan pernyataan PM Kishida.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi