Sabtu, 27/04/2024 - 06:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

OJK: Perdagangan-Manufaktur Dorong Kredit Tumbuh 6,6 Persen pada Kuartal I 2022

ADVERTISEMENTS

Rasio kredit macet perbankan menurun menjadi sebesar 2,99 persen pada kuartal I 2022

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit perbankan sebesar 6,67 persen (year on year/yoy) pada kuartal I 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan penyaluran kredit perbankan pada kuartal I 2022 tumbuh 6,67 persen secara tahunan dan 1,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Secara sektoral, mayoritas sektor utama mencatatkan kenaikan kredit secara bulanan (month to month/mtm), terutama perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga masing-masing sebesar Rp 20,2 triliun, Rp 19,3 triliun, dan Rp 16,7 triliun. Dengan seluruh kategori debitur mencatatkan kenaikan, terutama UMKM dan ritel,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cari Tiket Pesawat Mudik? Pelita Air Sediakan 273 Ribu Kursi Penerbangan


Menurutnya tren positif pertumbuhan kredit perbankan mencerminkan keberlanjutan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional. Di tengah pertumbuhan tersebut, profil sektor perbankan pada kuartal I 2022 masih terjaga dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) gross menurun menjadi sebesar 2,99 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dari sisi pendanaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh 9,95 persen (yoy) dan 1,32 persen (mtm), terutama didorong oleh giro sebesar Rp 88,56 triliun.


Dengan pertumbuhan tersebut, OJK berupaya mendorong terbentuknya tingkat suku bunga perbankan yang lebih efisien, yang mana pada periode pemantauan tingkat suku bunga secara umum masih melanjutkan tren penurunan.

Berita Lainnya:
Bahan Penolong Tepung Terigu Dikeluarkan dari Aturan Pembatasan Impor


Rata-rata suku bunga kredit tertimbang dari kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit konsumsi (KK) pada kuartal I 2022 sebesar 9,07 persen atau menurun dibandingkan periode sebelumnya, begitupun dengan suku bunga dasar kredit (SBDK) menurun 7,38 persen.


“OJK secara konsisten terus melakukan asesmen terhadap perekonomian dan sektor jasa keuangan bersama pemerintah dan otoritas terkait lainnya serta stakeholders (pemangku kepentingan) dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional,” ucapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi