Jumat, 03/05/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Segera Periksa Urine Setelah Terindikasi Diabetes

ADVERTISEMENTS

Apa perlunya pemeriksaan urine ketika terindikasi diabetes?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Dokter menyarankan seseorang yang sudah terindikasi mengidap diabetes untuk segera melakukan pemeriksaan urine ke dokter demi mencegah terjadinya komplikasi di kemudian hari. Pengukuran kadar gula dalam darah dapat menjadi indikasi diabetes.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pemeriksaan urine untuk mengetahui mikroalbuminuria (kandungan albumin dalam urine) sejak dini dimaksudkan untuk mencegah dan memperlambat progresivitas komplikasi penyakit,” kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dari Universitas Indonesia, Tunggul D Situmorang, dalam sebuah webinar kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dengan memeriksa urine, menurut dr Tunggul, masyarakat bisa melihat apakah ginjal sudah terkena atau terpengaruh diabetes. Kini, sudah ada pemeriksaan yang sangat dini atau fase belum ada gejala.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dokter Anjurkan Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping per Hari


“Apakah urin berbusa dan sebagainya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada fase awal atau protein dalam urine di bawah 300 mg, maka dengan pengobatan yang baik termasuk pengendalian gula darah, tekanan darah, maka bisa mencegah komplikasi terhadap ginjal misalnya gagal ginjal. Pemeriksaan serupa dianjurkan kembali dilakukan setiap enam bulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara bila protein yang ditemukan lebih tinggi dari angka tersebut dan urine berbusa maka artinya sudah progresif. Menurut dr Tunggul, tindakan medis yang bisa dilakukan hanya memperlambat progresivitas pada ginjal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jus Buah Dianggap Minuman tak Sehat oleh Ahli Kesehatan, Mengapa?


Pemeriksaan fungsi ginjal dimungkinkan di sini. Sebelum itu, ada pemeriksaan yang bisa dilakukan, yakni Cystatin C.


“Kalau sudah terganggu fungsi ginjal, perjalanan progresivitas penyakit ginjal kronis akibat diabetes lebih progresif dibanding penyebab lainnya. Walau gula darah dikendalikan, pada penyakit ginjal yang sudah lanjut, penyakit berjalan terus. Yang bisa dilakukan memperlambat progresivitas,” tutur dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (InaSH) itu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi