Sabtu, 04/05/2024 - 22:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden akan Bahas Sanksi Tambahan pada Rusia di Pertemuan G7

ADVERTISEMENTS

AS terus berbicara dengan mitra-mitranya tentang sanksi tambahan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan berbicara dengan pemimpin dunia lainnya dalam pertemuan Group of Seven (G7) pekan ini tentang sanksi tambahan pada Rusia karena perang di Ukraina masih berlangsung dan semakin intensif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan AS terus berbicara dengan mitra-mitranya tentang sanksi tambahan dan dapat mengambil “tindakan tambahan” untuk menekan Moskow. Dalam konferensi Wall Street Journal, Yellen tidak membeberkan tindakan apa yang sedang dipertimbangkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun ia menekankan langkah lebih lanjut akan diambil “bila Rusia melanjutkan perang terhadap Ukraina.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kami selalu terbuka pada sanksi tambahan,” kata Biden pada wartawan saat ditanya tentang rencana AS usai Uni Eropa mengusulkan sanksi yang lebih keras pada Rusia termasuk embargo minyak, Rabu (4/5) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Usai Veto AS: Arab Tegaskan Dukungannya Rakyat Palestina

“Saya akan berbicara dengan anggota G7 pada pekan ini tentang apa yang akan dan tidak akan kami lakukan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Gedung Putih menolak mengatakan kapan Biden akan berbicara dengan pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Kanada dan Italia. Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki menolak mengungkapkan nama oligarki Rusia yang dapat dimasukan ke dalam daftar sanksi AS tapi ia mengatakan AS akan meninjau terus opsi-opsi itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saya akan katakan, tidak ada yang aman dari sanksi kami,” katanya.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan Rusia meningkatkan serangannya di Ukraina timur dalam perang yang sudah berlangsung selama 10 pekan, menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan lainnya mengungusi.

Berita Lainnya:
Terkait Rusia, Makin Banyak Perusahaan UEA yang akan Disanksi

Rusia yang menyebut invasi itu sebagai “operasi militer khusus” juga meningkatkan serangan ke target-target di Ukraina Barat. Moskow mengatakan hendak mengganggu pengiriman senjata dari Barat. Belarusia yang merupakan sekutu dekat Rusia juga menggelar latihan militer skala besar.

Sanksi-sanksi terbaru Uni Eropa mengincar bank-bank besar Rusia dan melarang stasiun televisi dan radio Rusia menggunakan gelombang udara Eropa. Sanksi itu juga ingin mengembargo minyak Rusia selama enam bulan.

Biden mengecam Rusia atas apa yang ia sebut “kejahatan perang besar” di Ukraina. Ia menekankan pertanggungjawaban Moskow atas serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Washington juga telah memberikan sanksi pada bank-bank dan elit Rusia. Termasuk melarang warga AS berinvestasi di Rusia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi