Minggu, 05/05/2024 - 10:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Taliban Kembali Wajibkan Burqa Bagi Wanita di Afghanistan

ADVERTISEMENTS

Taliban kembali memberlakukan penggunaan burqa bagi seluruh wanita di Afghanistan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KABUL — Taliban kembali memberlakukan penggunaan burqa bagi seluruh wanita di Afghanistan. Ini merupakan aturan kontroversial dari kepemimpinan Taliban ketika memerintah Afghanistan pada periode 1995-2001, sebelum masuknya pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada Sabtu (7/5), Taliban mengeluarkan dekrit yang melarang perempuan meninggalkan rumah tanpa mengenakan burqa. Burqa adalah pakaian yang menutupi tubuh dari kepala sampai kaki.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan meluncurkan rancangan undang-undang tentang aturan berpakaian yang ditandatangani oleh pemimpin tertinggi Taliban, Mawlawi Hibatullah Akhundzada. Juru bicara kementerian, Akif Muhajir mengatakan, berdasarkan keputusan tersebut, pakaian apa pun yang menutupi tubuh wanita dapat diterima asalkan tidak terlalu ketat atau tipis sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Korsel, Jepang ,dan AS Libatkan Kapal Induk dalam Latihan Gabungan

“Pakaian yang digunakan harus menutupi seluruh tubuh,” kata Muhajir, dilansir Anadolu Agency, Ahad (8/5).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Muhajir menambahkan bahwa, undang-undang ini mengikat anak perempuan yang telah mencapai usia pubertas yaitu antara 10 hingga 13 tahun. Taliban menilai burqa sebagai pakaian tradisional tertua dan pakaian terbaik untuk wanita.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Muhajir mengatakan, burqa wajib digunakan oleh pegawai negeri sipil perempuan. Jika mereka tidak mengenakan pakaian yang sesuai, maka akan dipecat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Mereka akan diberi peringatan pada tahap pertama, tetapi jika mereka tidak mengikuti hukum, mereka akan diberhentikan,” kata Muhajir.

Berita Lainnya:
Israel Bunuh Tiga Putra dan Dua Cucu Pemimpin Hamas

Muhajir mengatakan, persyaratan yang sama akan diberlakukan di lembaga pendidikan. Dalam konferensi pers, Muhajir ditanya tentang kekhawatiran dunia internasional terhadap pembatasan kebebasan perempuan di bawah kepemimpinan Taliban saat ini. Muhajir mencoba untuk membalikkan pertanyaan tersebut.

Dia mengatakan, jika tidak ada yang mengajukan pertanyaan tentang larangan di negara-negara Barat kepada umat Muslin untuk menggunakan penutup wajah atau niqob, maka mereka tidak memiliki hak untuk mempertanyakan tindakan Taliban yang menegakkan aturan wajib menggunakan burqa.

Pada fase kedua, Taliban akan menghukum wali laki-laki dari setiap wanita yang tidak berjilbab. Jika terjadi pelanggaran berulang, wali tersebut akan dipanggil ke departemen terkait sebelum dibawa ke pengadilan, yang akan memutuskan hukuman.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi