Rabu, 01/05/2024 - 06:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Berlakukan Pembatasan Visa Bagi Ribuan Anggota Militer Rusia

ADVERTISEMENTS

Pembatasan visa juga berlaku untuk 13 pejabat militer Belarusia

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) memberlakukan pembatasan visa kepada lebih dari 2.596 anggota militer Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina. Departemen Luar Negeri mengatakan, pembatasan visa juga berlaku untuk 13 pejabat militer Belarusia karena secara aktif mendukung dan terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Mereka bertanggung jawab untuk memerintahkan atau mengarahkan atau mengizinkan tindakan yang mengancam atau melanggar kedaulatan, integritas teritorial, atau kemerdekaan politik Ukraina,” kata Departemen Luar Negeri dalam lembar fakta, dilansir Alarabiya, Senin (9/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemimpin Negara Barat Minta Israel tidak Balas Serangan Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Departemen Luar Negeri juga memperkenalkan kebijakan pembatasan visa baru yang berlaku untuk pejabat militer Rusia. Termasuk otoritas yang didukung Rusia, dan diyakini telah terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran hukum humaniter internasional, atau korupsi publik di Ukraina. Kebijakan tersebut juga berlaku bagi anggota keluarga yang terkena sanksi.

ADVERTISEMENTS


Departemen Luar Negeri juga menjatuhkan sanksi kepada delapan perusahaan maritim Rusia. Termasuk menambahkan 69 kapal Rusia ke daftar sanksi Departemen Keuangan AS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Anggota Parlemen China ke Korut Perkuat Hubungan Bilateral


Pembatasan visa baru berlaku pada malam peringatan “Hari Kemenangan” Rusia. Ini merupakan peringatan Rusia mengalahkan Nazi Jerman pada akhir Perang Dunia II, yang jatuh pada 9 Mei.


Sebelumnya Washington mengumumkan sanksi baru terhadap Moskow yang menargetkan tiga stasiun televisi Rusia, dan eksekutif dari eksportir gas Gazprombank. Washington juga melarang orang Amerika memberikan layanan akuntansi dan konsultasi kepada Rusia.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi