Minggu, 05/05/2024 - 02:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Dubes Rusia Disiram Cairan Merah di Polandia

ADVERTISEMENTS

Penyiraman terjadi saat Dubes Rusia meletakkan buna di pemakaman Soviet di Warsawa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WARSAWA — Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev disiram dengan cairan berwarna merah oleh orang-orang yang memprotes perang di Ukraina pada Senin (9/5/2022). Penyiraman ini terjadi ketika dia meletakkan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa untuk menandai peringatan ke-77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Rekaman video yang diposting di Twitter menunjukkan para pengunjuk rasa, beberapa dengan bendera Ukraina, mengelilingi delegasi Rusia dan meneriakkan “fasis” sebelum duta besar disiram dengan cairan merah. Andreev mengatakan bahwa dia dan timnya tidak terluka parah dalam insiden itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kami akan melakukan protes resmi. Ketika mereka merekomendasikan agar kami tidak mengadakan acara yang lebih besar, kami bertemu mereka di tengah jalan, kami tidak memperburuk situasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Seorang pengunjuk rasa yang diwawancarai oleh TVN24 mengatakan, bahwa duta besar itu bagus ditutupi dengan warna merah. “Dengan sepenuh hati, kami bersama Mariupol,” katanya mengacu pada kota tenggara Ukraina yang hancur akibat perang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebelum hari itu, lapor stasiun televisi TVN24, telah ditemukan kata-kata “Bunuh Putin” yang ditulis dengan warna biru dan kuning, warna bendera Ukraina, di sebuah monumen di pemakaman. Tulisan itu kemudian dihapus.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel akan Serang Rafah, Boomerang dan Kesalahan Fatal Bagi Negara Zionis Itu? 


Lebih dari tiga juta orang Ukraina telah melarikan diri ke Polandia sejak perang dimulai pada 24 Februari. Polandia yang menjadi rumah dari serikat pekerja Solidaritas yang memainkan peran kunci dalam menjatuhkan komunisme di Eropa tengah dan timur ini telah lama memiliki hubungan yang tegang dengan Rusia dan merupakan pendukung sanksi keras atas invasi ke Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi