Jumat, 26/04/2024 - 07:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Dua Jurnalis Meksiko Ditemukan Tewas Ditembak

ADVERTISEMENTS

Tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi pekerja media di Meksiko.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MEXICO CITY — Kantor Kejaksaan Negara Bagian Veracruz, Meksiko mengatakan dua orang jurnalis tewas dibunuh. Dengan kematian mereka maka tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi pekerja media di Meksiko.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Di Twitter, Senin (9/5/2022) kantor kejaksaan mengatakan Yessenia Mollinedo dan Sheila Garcia tewas di Kotamadya Cosoleacaque. Media setempat melaporkan seorang pria tidak dikenal menembak keduanya yang sedang duduk di dalam mobil.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas: Tenggat Waktu Perundingan Pembebasan Sandera Hampir Habis

Organisasi kebebasan berekspresi Article 19 mencatat kekerasan terhadap wartawan di Meksiko melonjak tajam sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador berkuasa.

ADVERTISEMENTS

Pembunuhan dua wartawan itu hanya berselang empat hari dari pembunuhan wartawan senior Luis Enrique Ramirez yang ditemukan tewas di jalan tol Negara Bagian Sinaloa.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ramirez merupakan jurnalis veteran dan kolomnis El Debate. Dalam cicitannya jaksa agung Sinaloa mengatakan Ramirez ditemukan tewas di jalan tol. Kantornya mengatakan petugas keamanan menemukan jenazah Ramirez dibungkus kantong plastik hitam.

Berita Lainnya:
Standar Ganda, Dubes Israel Sebut Serangan Iran Ancaman Perdamaian

Ramirez merupakan tokoh yang dikenal di Sinaloa dan sekitarnya. El Debate mengatakan ia sudah bekerja di surat kabar terbesar di Meksiko itu selama 40 tahun lebih.

Juan Vazquez dari organisasi hak asasi manusia Meksiko Article 19 mengatakan Ramirez sudah pernah menerima “serangan”.

“Saya merasakan bahaya bahwa saya sedang diikuti karena saya cocok dengan pola (pembunuhan),” kata Ramirez dalam wawancaranya dengan media lokal beberapa tahun yang lalu.

Sebelum Ramirez sudah delapan jurnalis yang tewas dibunuh tahun ini.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi