Jumat, 03/05/2024 - 03:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Yakin Hubungan Filipina Semakin Kuat di Bawah Marcos Jr

ADVERTISEMENTS

Hubungan China-Filipina akan semakin kuat di bawah pemerintah Ferdinand Marcos Jr

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MANILA — Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan hubungan bilateral China-Filipina akan semakin kuat di bawah pemerintah Ferdinand Marcos Jr. Hal ini ia sampaikan dalam unggahannya di Facebook, Kamis (12/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam unggahan tersebut Xilian mengatakan China menantikan kerja sama erat dengan pemerintah presiden Filipina selanjutnya. Sebelumnya pengamat politik dan mantan peneliti di Departemen Luar Negeri Filipina Andrea Chloe Wong mengatakan, tren hubungan Filipina-Amerika Serikat (AS) akan tergantung pada bagaimana Presiden AS Joe Biden menanggapi kembalinya dinasti Marcos ke tampuk kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PBB: Masih Banyak Halang Rintang Pendistribusian Bantuan di Gaza
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di satu sisi, kata dia, Biden memiliki kepentingan geostrategis di Filipina dan sisi lain ia harus menyeimbangkannya dengan promosi gagasan ideal demokrasi dan hak asasi manusia Amerika.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Bila ia memilih itu, ia mungkin akan mengisolasi pemerintahan Marcos, jadi pasti ini akan sulit menyeimbangkan tindakan untuk Filipina, dan pendekatan Marcos pada AS akan sangat tergantung pada bagaimana Biden akan terlibat dengannya,” ujar Wong.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada 10 Mei lalu Ferdinand Marcos Jr atau yang dikenal Bongbong memenangi pemilihan umum Filipina. Putra mendiang diktator Ferdinand Marcos itu duduk di kursi kekuasaan 36 tahun setelah rakyat Filipina menumbangkan ayahnya lewat revolusi people power yang bersejarah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menlu: Spanyol akan Berupaya Sekuat Tenaga Dukung Ukraina

Bongbong berhasil mengalahkan lawan terberatnya, mantan wakil presiden Leni Robredo. Ia menjadi kandidat pertama dalam beberapa dekade terakhir yang memenangkan mayoritas langsung pemilihan presiden di Filipina. Bongbong pun membawa kembali dinasti Marcos ke tampuk kekuasaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Marcos diasingkan ke Hawaii bersama keluarganya selama revolusi rakyat tahun 1986. Gejolak politik itu mengakhiri 20 tahun kekuasaan otokratik ayahnya. Ia kemudian kembali ke Filipina pada tahun 1991 lalu menjabat sebagai anggota Kongres dan Senat.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi