Makan sehat, tidur cukup dan membersihkan tangan jadi cara utama jaga kekebalan tubuh
JAKARTA — Saat ini banyak orang jatuh sakit karena virus Covid-19 atau karena sesuatu yang lain. Sehingga kekebalan tubuh harus dijaga sebaik mungkin.
Dilansir dari bcmedu pada Jumat (13/5), Asisten Profesor Kedokteran Penyakit Menular di Baylor College of Medicine, Dokter Prathit Kulkarni berbagi tips untuk mengoptimalkan sistem kekebalan Anda agar tetap sesehat mungkin.
Berikut tips untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yaitu :
1. Gunakan Pembersih Tangan
Sering menggunakan hand sanitizer tidak akan menurunkan kemampuan tubuh melawan kuman dari waktu ke waktu. Meskipun penggunaan antibiotik secara berlebihan telah terbukti meningkatkan resistensi antibiotik, prinsip yang sama tidak berlaku untuk pembersih tangan.
Namun, pembersih tangan tidak boleh dianggap sebagai pengganti mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air dalam segala situasi. Ada beberapa virus yang tidak bisa dibunuh dengan hand sanitizer berbasis alkohol, seperti norovirus. Selain itu, sering menggunakan pembersih tangan dapat mengeringkan kulit, jadi pertimbangkan untuk menambahkan pelembab ke dalam rutinitas Anda.
2. Makan Sehat dan Tidur yang Cukup
Kebiasaan sehat, seperti makan dengan baik, cukup tidur dan berolahraga secara teratur, baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, yang dapat memengaruhi sistem kekebalan dan kemampuan Anda untuk melawan infeksi. Penting untuk menyiapkan diri Anda untuk kesehatan yang baik dengan mendukung kesejahteraan fisik dan mental Anda.
Ini semua adalah bagian dari rangkaian kesehatan secara keseluruhan. Tidur yang buruk satu malam tidak akan membuat Anda sakit, tetapi kurang tidur dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
3. Konsumsi Vitamin C
Sayangnya, tidak ada pil instan atau suplemen untuk membantu melindungi Anda dari penyakit seperti flu biasa. Meskipun vitamin C dan seng sering diiklankan untuk meningkatkan sistem kekebalan, penelitian menunjukkan hasil yang beragam dalam efektivitas.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C, misalnya, tidak mencegah seseorang terkena flu biasa, tetapi mungkin memberikan sedikit pengurangan dalam durasi gejala jika dikonsumsi secara teratur.
Dalam kasus Covid-19, ia menekankan bahwa cara paling efektif dan terbukti paling baik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan divaksinasi dan dikuatkan. Meskipun vaksin mungkin tidak sepenuhnya mencegah Anda terkena Covid-19, vaksin tetap sangat efektif untuk mencegah penyakit parah dan rawat inap.
Sumber: Republika
