Senin, 06/05/2024 - 04:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkes Sampaikan Usulan RI untuk Pembentukan Dana Darurat Asean

ADVERTISEMENTS

RI menilai dana darurat bisa membantu negara hadapi pandemi yang akan datang

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA –  Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan usulan Indonesia untuk pembentukan dana darurat ASEAN untuk pandemi. Dana darurat itu bisa membantu negara-negara terdampak pandemi agar bisa digunakan tidak hanya untuk COVID-19 tetapi juga untuk pandemi yang akan datang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Untuk ASEAN, saat ini kita sudah memiliki dana darurat khusus untuk COVID-19, yaitu ASEAN COVID-19 Response Fund yang difasilitasi pengelolaannya oleh Sekretariat ASEAN. Pengumpulan dana bersifat voluntary dan terbuka untuk dukungan dari negara mitra,” ucap dia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung kesiapsiagaan dan respon, termasuk mendanai proyek-proyek peningkatan kapasitas negara-negara anggota ASEAN, Sejak diadopsi pada akhir tahun 2020, hingga saat ini sudah terkumpul dana pledge 30 juta yang sudah terkumpul 25 juta dan yang sudah terpakai 10 juta untuk pengadaan vaksin. Kontribusi Indonesia sebesar 150 ribu dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bantuan Pangan Beras Tahap Pertama Capai 98,08 Persen


“Emergency fund yang sudah maju adalah G20, sudah ada persetujuan dari negara-negara G20 untuk mengadakan dana darurat ASEAN tersebut. Karena sebenarnya kita juga berfikir kalau dunia sudah ada emerging fund, maka untuk skala ASEAN juga bisa mengikuti dan mensinergikan dengan mekanisme yang ada saat ini untuk COVID-19,” katanya dalam keterangan tertulis, Ahad (15/5).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Untuk saat ini, kata Menkes, pihaknya juga akan menyelesaikan pembentukan Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN atau ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED). Saat ini masih dalam tahap membereskan center-center untuk prevention, detection (surveilans), dan response dulu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar


“Nanti sudah terbentuk yang prevention, surveilans, detection, dan response, ini kita akan diskusikan mengenai kebutuhan adanya fund untuk pandemi, beyond COVID-19 di kawasan ASEAN ini,” tambah Menkes Budi. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Kalau nanti sudah terbentuk Insya Allah Presiden Jokowi pada saat Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, akan bisa meluncurkan fund tersebut yang khusus untuk membantu negara-negara yang kesulitan pada saat mengalami krisis kesehatan,” tuturnya. 


Terkait emergency fund hasil G20 terakhir di Amerika, Menkes mengaku dirinya bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani siap membantu pelaksanaan emergency fund untuk membantu negara-negara yang terkena pandemi di manapun di seluruh dunia. Ini adalah inisiatif dari presidensi G20 terakhir di Amerika. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi