Sabtu, 27/04/2024 - 07:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Militer Israel Perluas Target di Jalur Gaza

ADVERTISEMENTS

Saat ini militer Israel dalam persiapan untuk kemungkinan serangan baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 YERUSALEM — Divisi Intelijen Militer Israel atau Aman, telah memperluas jumlah situs yang menjadi target di Jalur Gaza hingga 400 persen. Menurut surat kabar Haaretz, tentara Israel telah berusaha untuk memperluas “bank target” di Jalur Gaza. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Perluasan dilakukan sejak serangan militer Israel di Gaza pada Mei tahun lalu. Saat ini militer Israel dalam persiapan untuk kemungkinan serangan baru.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pejabat keamanan di Aman meyakini bahwa, target yang telah mereka tetapkan bukan menjadi target esensial. Sebagian besar “bank target” tersebut bukan target profil tinggi. Militer Israel menargetkan kelompok militan Hamas di Gaza. Selama dua tahun terakhir, Israel telah membom ratusan situs Hamas.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Netanyahu Berdalih Tindakan Militer untuk Bebaskan Sandera, Hamas Harus Dilenyapkan


Saat ini, Israel percaya bahwa Hamas tidak tertarik pada eskalasi di Gaza. Tetapi memusatkan fokus pada kegiatan di wilayah pendudukan Tepi Barat. Oleh karena itu, militer Israel terus mengerahkan pasukan di daerah itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kelompok itu (Hamas) telah mencapai keberhasilan yang relatif terbatas,” klaim tentara Israel, dilansir Middle East Monitor, Kamis (19/5/2022).


Dalam isu terkait, pejabat keamanan Israel telah menyimpulkan bahwa, para pelaku serangan baru-baru ini di Israel beroperasi secara independen tanpa menerima arahan dari faksi-faksi Palestina. Penilaian intelijen mengatakan, serangan itu dipicu oleh ketegangan di Masjid Al-Aqsa. Selain itu, sebagian besar pelaku berusaha untuk membalas kematian seorang kerabat atau memiliki masalah pribadi. Tentara Israel mengklaim  pemuda Palestina cenderung mengidentifikasi dengan narasi agama ketimbang narasi nasional.

Berita Lainnya:
Erick Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global


Sejak akhir Maret, tentara Israel telah meluncurkan kampanye di Tepi Barat yang dijuluki “pecahkan ombak”.  Ini termasuk kampanye penangkapan besar-besaran, dan menargetkan sekitar 350 warga Palestina yang dicurigai terlibat dalam kegiatan terorisme dan hasutan. Sejak awal tahun, hampir 900 warga Palestina telah ditangkap oleh pasukan Israel. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi