Kamis, 02/05/2024 - 07:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Lockdown di Beijing Diperpanjang hingga 28 Mei

ADVERTISEMENTS

Kondisi kasus Covid-19 di Beijing masih belum menentu

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING— Penguncian wilayah (lockdown) secara parsial di Beijing diperpanjang hingga 28 Mei 2022 karena situasi Covid-19 di ibu kota China itu masih belum menentu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Mulai akhir pekan ini, warga yang tinggal di Distrik Haidian juga akan bekerja dari rumah di samping warga dari empat distrik lainnya, yakni Chaoyang, Fengtai, Shunyi, dan Fangshan hingga 28 Mei, demikian juru bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian kepada pers, Sabtu (21/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dia, kasus secara sporadis dan terbentuknya beberapa kluster baru telah menyebabkan upaya antipandemi belum menentu sehingga mendorong pemerintah setempat harus bisa memastikan lagi bahwa nol Covid-19 secara dinamis bisa tercapai secepatnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kedubes Iran: Israel Lakukan Pelanggaran Serius


Beberapa pusat perbelanjaan, tempat hiburan dalam ruang, dan arena olahraga juga masih ditangguhkan operasionalnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Masyarakat yang tinggal di luar kelima distrik tersebut harus bisa menyesuaikan diri dan mereka yang masuk kerja juga harus menunjukkan hasil negatif tes PCR, demikian Xu menambahkan.


Terkait terjadinya kasus sporadis di Ibu Kota meskipun tes PCR massal telah digelar puluhan kali sejak 22 April, Xu berdalih bahwa pihaknya telah berhasil menghindari wabah dalam skala besar namun adanya kasus tanpa gejala Omicron memperumit upaya pencegahan dan pengendalian.

Berita Lainnya:
Khawatir Diserang Iran, Anggota Militer Israel Dilarang Cuti


Dalam 24 jam mulai Jumat (20/5) hingga Sabtu (21/5) di Beijing terdapat 63 kasus baru.


Sebelumnya lima kampus di Distrik Fangshan juga di-lockdown setelah ditemukan kasus positif pada 11 mahasiswa dari salah satu kampus.Beijing dilanda gelombang terkini Omicron sejak 22 April yang kemudian pada 1 Mei diterapkan lokcdown secara parsial. 


Selama masa lockdown, semua restoran dan kafe hanya melayani pembelian makanan dan minuman untuk dibawa pulang.Putaran tes PCR massal yang seharusnya berakhir pada Kamis (19/5) akhirnya diputar kembali. Bahkan beberapa tempat testPCR.   

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi