Senin, 27/05/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Oposisi Venezuela tak Hadiri Pertemuan Negara-Negara Amerika

Pemimpin oposisi Venezuela tak akan hadiri Summit of the Americas secara langsung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

CARACAS —  Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido akan berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan negara-negara Amerika atau Summit of the Americas. Hal ini disampaikan Asisten Menteri Luar Negeri Bagian Wilayah Barat Brian Nichols, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Gedung Putih mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Pada surat kabar Meksiko, Milenio, Nichols mengatakan Guaido tidak akan menghadiri Summit of the Americas secara langsung.  

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Saat Negara Lain Mengecam Zionis, DPR AS Sahkan UU Bantuan Keamanan Israel

Gedung Putih mengatakan belum menanggapi permintaan komentar. Summit of the Americas  yang mempertemukan negara-negara di kawasan untuk membahas masalah ekonomi dan imigrasi.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken mengkritik upaya sejumlah negara Amerika Latin menekan kebebasan pers. Ia mengatakan AS mendorong peningkatan perlindungan pada media di kawasan dengan angka pembunuhan jurnalis tertinggi di dunia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tak Cuma Penangkapan Netanyahu, Mahkamah Internasional Tambah Perintah Lain untuk Israel 

Blinken mengatakan sejumlah pemerintah di kawasan menggunakan undang-undang dan pemantauan untuk menekan pers dan mengintimidasi jurnalis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menyerang Kuba, Nikaragua, dan Venezuela yang tidak diundang Presiden  Joe Biden ke Summit of Americas karena dinilai tidak demokratis. Blinken mengatakan jurnalisme independen dimasukan sebagai kejahatan tiga negara itu.

“Tidak ada kawasan di dunia yang lebih berbahaya bagi jurnalis,” kata Blinken.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi