Sabtu, 27/04/2024 - 09:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BUMN Untung Rp 126 T, Rudi Hartono: Periode Sekarang Jauh Lebih Baik

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai sudah cukup baik di tengah hantaman pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu dilihat dari pendapatan BUMN tahun 2021 yang mencapai Rp 1.983 triliun dengan perolehan laba Rp 126 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kita apresiasi hingga bisa memperoleh laba Rp 126 triliun. Dibandingkan dengan periode lalu, ini jauh lebih baik,” kata Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun kepada wartawan, Kamis (9/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Politisi Nasdem ini mengingatkan, capaian ini harus dipertahankan demi meningkatkan ekonomi nasional. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan atau laba BUMN adalah memberikan target kepada para dirut dan direksi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Viral Seorang Ibu Menangis Tak Mau Maafkan Anaknya, Ditangkap Polisi karena Tawuran: Mak Capek

“Ke depan, menteri harus memberikan target maksimal ke dirut dan direksi. Yang dapat target diberi reward, yang tidak diberi punisment,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dengan cara tersebut, bawahan Menteri BUMN, Erick Thohir akan berkompetisi dan menghasilkan ide-ide bisnis baru.

“Jadi mereka bakal berpacu untuk berkompetisi, kalau tidak sanggup ya diganti. Dirut-dirut juga harus berinovasi, kreatif, dan mencari bisnis baru,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Menyayat Hati, Korban Kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58 Ternyata Ingin Mudik untuk Jadi Wali Nikah Kakak Perempuannya: Mah, Aa' Mau Pulang

Salah satu strategi bisnis yang patut dicontoh seperti dilakukan oleh Pertamina dengan pengembangan EBT. Para dirut harus berinovasi dalam mengembangkan bisnis perusahan yang bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar ke depan.

“Dirut yang tahu sesuai kondisi zaman dan permintaan pasar. Pertamina contohnya, harus mencari EBT karena minyak bumi pasti akan habis, PLN juga batubara akan abis. Jadi dirut harus inovasi cari solusi,” tutup anak buah Surya Paloh ini.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi