Selasa, 30/04/2024 - 13:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

India Perketat Keamanan Usai Muncul Selebaran dari Cabang al-Qaeda

ADVERTISEMENTS

India mengalami gejolak setelah politisinya menghina Nabi Muhammad.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LUCKNOW — India memperketat keamanan publik setelah selebaran mengenai serangan ekstremis Islam menyebar. Peringatan tersebut menyinggung pernyataan kontroversial politisi Bharatiya Janata Party (BJP) mengenai Nabi Muhammad.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Beberapa media group di India membagikan selebaran yang bertanggal 6 Juni. Selebaran itu menggunakan nama cabang al Qaeda di India (AQIS) yang mengancam akan menggelar bom bunuh diri sejumlah negara bagian India sebagai bentuk penghormatan pada Nabi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kementerian Dalam Negeri mengatakan lembaga intelijen sudah memeriksa otensitas ancaman yang dirilis AQIS.

ADVERTISEMENTS


“Kami juga memerintahkan polisi negara bagian untuk memastikan keamanan masyarakat unjuk rasa dan berkumpul tidak diperbolehkan karena mereka dapat menjadi target kelompok milisi,” kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri India di New Delhi, Senin (13/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


India mengalami gejolak sosial dan politik setelah juru bicara BJP yang berkuasa menghina Nabi Muhammad dalam debat di televisi. Pernyataan Nupur Sharma itu memicu amarah masyarakat muslim India dan protes diplomatik dari sejumlah negara mayoritas Islam.

Berita Lainnya:
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina


Sharma sudah diberhentikan sementara dari partainya sementara juru bicara BJP yang lain Naveen Kumar Jindal sudah dipecat. Jindal menyampaikan pernyataan ofensifnya di Twitter.


Kepolisian di India utara menangkap ketua pemuda BJP yang mengunggah komentar anti-muslim di media sosial. Pihak berwenang juga menangkap 50 orang lebih yang terlibat dalam kerusuhan sporadis di berbagai penjuru India.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi