Sabtu, 04/05/2024 - 23:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Transaksi QRIS di BNI Java Jazz Festival 2022 Meningkat 21,9 Persen

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Transaksi nontunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di BNI Java Jazz Festival 2022 meningkat 21,9 persen mencapai Rp 5,7 miliar dari transaksi ajang yang sama pada 2020. Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan peningkatan transaksi digital selama perhelatan musik Jazz terjadi pada semua produk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami puas dengan telah selesainya BNI Java Jazz 2022, kami melihat adaptasi transaksi digital masyarakat terus terjadi dan semakin matang. Raihan kinerja transaksi ini juga menjadi modal BNI untuk mencatatkan kinerja lebih baik pada kuartal kedua tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menambahkan bahwa di perhelatan gelaran jazz tersebut transaksi uang elektronik BNI Tapcash naik 12,9 persen. Sementara untuk kartu debit mengalami kenaikan transaksi 53 persen dan kartu kredit naik 53,4 persen. Mucharom melanjutkan BNI tak hanya sekadar menyiapkan channel-channel digital, tetapi juga memperkuat sistem bank end teknologi informasinya yang dinilai turut mendorong gelembung transaksi pada gelaran acara sehingga dapat berjalan dengan smooth.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KCIC: Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen Selama Periode Lebaran 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di luar itu, kata dia, ekosistem pembayaran pada acara konser didorong untuk menggunakan transaksi digital yang disertai dengan berbagai promo dan program atensi menarik. “Dengan kombinasi sistem operasional serta program atensi yang tepat itu membuat BNI sebagai salah satu pioner digital banking mampu menjawab semua kebutuhan transaksi dengan sangat smooth,” tandasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Secara keseluruhan di Indonesia metode pembayaran melalui QRIS meningkat hingga 417,6 persen setelah pandemi Covid-19. Ketua Komite 2 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Abraham Josef Adriaansz mengatakan volume transaksi QRIS meningkat karena memberikan kenyamanan pada nasabah dan dana bisa bersumber dari berbagai instrumen, mulai dari UE server-based, debit, kartu kredit, dan lain-lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Fasilitisasi Pengembangan Start-up, IKN Bangun Nusantara K-Hub

“Sehingga, volume setelah pandemi naik tajam. Pengembangan standar pembayaran digital ke depan tidak statis dan akan terus semakin beragam dengan security yang memadai,” kata Abraham dalam keterangan resminya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

    ADVETISEMENTS
    Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
  1. Ia pun menyoroti naiknya volume transaksi QRIS BNI yang terjadi seiring dengan upaya BNI yang melakukan penyeragaman inovasi untuk mendukung standar penggunaan QRIS, sehingga mendapat sambutan positif serta apresiasi dari masyarakat. “Tentu BNI sudah memanfaatkan standar QRIS dan keragaman sumber dana dengan inovasi BNI sehingga sambutan masyarakat sangat antusias,” terangnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi