Karakter Ana dibuat menggunakan Unreal Engine, alat khusus untuk manusia digital yang realistis. Krafton menggambarkan karakter Ana sebagai hiperrealisme. Sejauh ini, masih belum jelas informasi detail tentang Ana, termasuk apakah akan cocok dengan visi metaverse atau Web3.
Meski begitu, Krafton pernah berkecimpung dengan non fungible token (NFT) dan blockchain. Di saat yang sama, manusia virtual Krafton sepertinya akan menjadi selebriti.
“Kami berharap dia menarik minat dan popularitas Gen Z di seluruh dunia. Ana akan merilis trek musik orisinal dan memperluas cakupan aktivitasnya sebagai influencer ke berbagai bidang hiburan dan esports,” kata Kepala Pusat Kreatif Krafton, Josh Seokjin Shin, dalam sebuah pernyataan, dikutip The Verge, Kamis (16/6/2022).
Jenis influencer virtual ini tentu saja bukan konsep baru. Sebelumnya, karakter digital juga pernah masuk ke dunia hiburan, mulai video musik hingga video game. Bahkan, pernah menjadi instalasi Ikea. Cakupan itu belum termasuk jejaring sosial yang dibuat, seperti Instagram dan TikTok.
Bagaimanapun, Krafton berfokus pada teknologi yang akan membuat karakternya menonjol dan menghindari kematian makhluk virtual yang bernasib buruk seperti bintang Final Fantasy: The Spirits Within. Akhir tahun ini, Krafton akan mengumumkan lebih banyak informasi mengenai Ana.
Sumber: Republika
