Minggu, 05/05/2024 - 15:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahathir Mohamad: Rakyat Harus Cintai Negara

ADVERTISEMENTS

Rasa cinta akan memunculkan semangat untuk memberikan yang terbaik untuk negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad hadir langsung untuk memberikan kuliah umum dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem. Rakernas tersebut dihadiri oleh 6.307 kadernya. Dalam forum tersebut, Mahathir mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mencintai negaranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Dia seorang, dia muda, ataupun tua perlu beri perhatian kepada negaranya, mempunyai semangat kenegaraan. Itu amat penting apabila kita amat sayang kepada negara,” ujar Mahathir di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Rasa cinta tersebut, jelas Mahathir, akan memunculkan semangat untuk memberikan yang terbaik untuk negara. Hal tersebutlah yang juga diterapkannya ketika memilih untuk terjun ke kancah perpolitikan Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tim Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya tak Aksi Saat Putusan Sengketa Pilpres


“(Rasa cinta terhadap negara) Amat penting apabila kita amat sayang kepada negara, kita akan lakukan apa yang sebaiknya untuk memajukan negara. Supaya dunia pandang tinggi kepada negara kita,” ujar Mahathir.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Itulah daripada awal, tak pikir lagi selain untuk memajukan negara Malaysia, supaya dia dihormati oleh dunia,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Hal inilah yang juga harus dimiliki oleh pemimpin nasional dalam menjalankan kekuasaannya. Sosok pemimpin yang juga memahami keresahan masyarakat yang akhirnya menciptakan kebijakan yang berpihak kepada warga, bukan kelompok atau golongan tertentu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pemimpin nasional, jelas Mahathir, bisa muncul jika sejak awal sosok tersebut memang menjadi penyambung lidah rakyat. Jika sosok tersebut memang terpilih menjadi seorang pejabat negara, kekuasaan tersebut harus dipertanggungjawabkan lewat kebijakan-kebijakannya kepada rakyat.

Berita Lainnya:
Surya Paloh Umumkan NasDem Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran


“Keputusan serta dasar-dasar yang diperkenalkan mesti merangkumi majority rakyat, rakyat tanpa meminggirkan mana-mana kumpulan selain tidak mementingkan satu kelompok saja,” ujar Mahathir.


Namun jika hal tersebut tak dapat terpenuhi, ada harapan rakyat yang dikecewakan setelah memilihnya maju sebagai pemimpin nasional. Sosok tersebut hanya akan menjadi alat pembuat kebijakan bagi para elite yang mendukungnya.


“Jika ini berlaku, pemimpin itu akan hilang aspirasi sebagai pemimpin nasional dan menjadi pendukung elitis. Karena itu ke pimpinan nasional memerlukan keberanian membuat keputusan dan tindakan, walau bagaimana pahit sekalipun,” ujar Mahathir.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi