Selasa, 30/04/2024 - 01:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

PBB Desak Bantuan untuk Pengungsi Burkina Faso

ADVERTISEMENTS

UNHCR mendesak bantuan untuk sekitar 16 ribu pengungsi baru Burkina Faso

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JENEWA — Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) mendesak bantuan untuk sekitar 16 ribu pengungsi baru akibat serangan milisi paling mematikan di Burkina Faso pekan lalu. Serangan itu setidaknya menewaskan 100 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sejauh ini tentara setempat sudah menemukan 79 jenazah dalam serangan Sabtu (11/6/2022) malam di utara Provinsi Seno. Serangan itu adalah paling mematikan dalam satu tahun terakhir di negara Afrika Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rencana Pembunuhan Anak Pemimpin Hamas tak Dilaporkan ke Netanyahu, IDF Blunder Lagi?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Burkina Faso dilanda pemberontakan kelompok-kelompok ekstremis bersenjata yang memiliki koneksi dengan al-Qaeda dan ISIS. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS


“UNHCR memperingatkan eskalasi kekerasan terbaru terhadap warga sipil oleh kelompok bersenjata di Burkina Faso yang memaksa ribuan orang hengkang, menekan sumber daya kemanusiaan sebab ketidakamanan terus mewabah di Sahel tengah,” juru bicara UNHCR Matthew Saltmarsh pada wartawan, Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog


Ia mengatakan sejak 12 Juni ribuan orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak sudah tiba di Kota Dori, Burkina Faso timur. Itu adalah tempat mereka melarikan diri dari serangan teroris.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi