Sabtu, 27/04/2024 - 07:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Fatima Payman, Muslimah Berhijab Pertama di Parlemen Australia

ADVERTISEMENTS

Payman bersemangat mendobrak hambatan bagi perempuan,

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 CANBERRA — Seorang Muslimah Australia, Fatima Payman baru saja memenangkan kursi Senat keenam dan terakhir di Australia Barat. Dia menjadi orang Afghanistan-Australia pertama dan wanita Muslim berjilbab pertama di parlemen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Mantan pengungsi dari Afghanistan ini diangkat sebagai anggota parlemen bertepatan dengan hari pengungsi sedunia. Dia satu-satunya senator baru negara bagian, setelah senator Partai Buruh Sue Lines dan Glenn Sterle terpilih kembali, bersama dengan senator Liberal Michaelia Cash dan Dean Smith.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kita menang!!!! Saya dengan bangga mengumumkan saya telah resmi terpilih sebagai Senator untuk Australia Barat,” katanya di Facebook, dilansir dari SBS News, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENTS


“Terima kasih semuanya atas cinta dan dukungan Anda! Kita berhasil!” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Amalan yang Bisa Dikerjakan Pada Hari Jumat


Perdana Menteri Anthony Albanese dengan cepat memberikan ucapan selamatnya di Twitter, dengan sederhana “Selamat Senator Payman”. Payman tiba sebagai pengungsi dari Afghanistan sebagai seorang anak dengan orang tua dan tiga saudara kandungnya.


Ia tumbuh di pinggiran Utara Perth. Di tahun-tahun awalnya, ayahnya bekerja sepanjang waktu sebagai asisten dapur, penjaga keamanan, dan sopir taksi. Ibunya merawat keluarga sebelum memulai bisnis kecilnya sendiri dengan memberikan pelajaran mengemudi.


Terinspirasi kerja keras orang tuanya ketika dia masih muda, Payman menjadi penyelenggara Serikat Pekerja Bersatu. Setelah kehilangan ayahnya karena leukemia pada 2018, ia memutuskan mewakili pekerja keras Australia seperti dia yang berusaha memenuhi kebutuhan. 


Dia bersemangat mendobrak hambatan bagi perempuan, kaum muda, dan komunitas budaya yang beragam. Rekan perwakilan Partai Buruh dan aktivis hak dengan cepat mengucapkan selamat kepada Payman pada Senin.

Berita Lainnya:
Dajjal Tanda Kiamat yang Berakhir di Palestina dan Tangis Aisyah Istri Rasulullah SAW


“Saya sangat bangga negara bagian kami mengirimkan Fatima untuk mewakili kami di Canberra. Senator terpilih Payman adalah seorang Muslim Australia dengan akar budaya dari Afghanistan, anak tertua dari empat bersaudara dan pendukung kuat bagi pekerja,” kata anggota parlemen Australia Barat Patrick Gorman. 


Sementara sesama Senator Buruh Australia Barat Lines mengatakan dia membuat sejarah hari ini. Kedutaan Afghanistan di Australia mengatakan senang mendengar berita itu, terutama pada Hari Pengungsi Sedunia.

“Pada #WorldRefugeeDay ini kami senang mendengar Nona Fatima Payman, seorang Pengungsi Afghanistan, yang sekarang menjadi warga negara Australia, telah membuat jalannya menuju Senat @Aust_Parliament. Banyak selamat, Senator Fatima Payman!”


Australian Islamic College Perth mengucapkan selamat kepada senator baru di Twitter, disertai dengan video Payman membimbing sekelompok mahasiswa Muslim. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi