Selasa, 30/04/2024 - 07:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

AS Gelar Serangan yang Incar Pemimpin al-Qaeda di Suriah

ADVERTISEMENTS

Target serangan tersebut adalah Abu Hamzah al Yemeni

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan AS menggelar sebuah serangan di Provinsi Idlib, Suriah pada Senin (27/6/2022) kemarin. Serangan itu mengincar pemimpin milisi bersenjata Al-Qaeda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam pernyataannya militer AS mengatakan target serangan tersebut adalah Abu Hamzah al Yemeni, seorang “pemimpin senior” al Qaeda yang berkaitan dengan Hurras al-Din. Serangan dilakukan saat ia sedang berjalan sendirian dengan sepeda motor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Militer AS menambahkan tinjauan awal mengindikasi tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog


Dalam sebuah cicitan di Twitter, organisasi kemanusian Syrian Civil Defence melaporkan seorang pria tewas terburu tepat sebelum tengah malam. Setelah sepeda motor ia bawa ditembak dengan dua roket.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Organisasi itu menambahkan jenazah pria tersebut sudah dipindahkan ke departemen forensik di Kota Idlib.


Dikutip dari Counterextremis.com, Hurras al-Din (HaD) didirikan pada 27 Januari 2018. Kelompok itu terbentuk dari tujuh faksi pemberontak ekstremis Suriah. Sepuluh faksi pemberontak yang lebih kecil kemudian bergabung beberapa bulan kemudian.

Berita Lainnya:
Zelenskyy Berterima Kasih DPR AS Sahkan Bantuan untuk Ukraina


Seluruh sejarah ideologi dan pemimpin-pemimpinnya berkaitan dengan al-Qaeda. Pemimpinnya didominasi vetera Al-Qaeda yang bukan orang Suriah. Pada Agustus tahun lalu mereka mengaku bertanggung jawab atas ledakan bus Garda Republik di Damaskus, Suriah.


Walaupun pemerintah Suriah mengklaim ledakan terjadi karena “sirkuit pendek”. HaD mengaku bila ledakan itu merupakan balas dendam pada Presiden Bashar al-Assad atas tindakannya di Kota Daraa, Suriah. Sopir bus tewas dan tiga lainnya terluka dalam ledakan tersebut.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi