Rabu, 22/05/2024 - 02:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

,UMM-Bea Cukai Kenalkan Generasi Muda tentang Cakap Cukai

Cakap Cukai juga bisa dijadikan portofolio memahami proses di bea cukai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MALANG–Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai mencoba mengenalkan generasi muda mengenai cakap cukai. Hal ini dilakukan melalui Seminar Cakap Cukai di Malang, Rabu (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Direktur Komunikasi dan Bimbingan Kepatuhan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengaku senang sekali bersosialisasi dengan para mahasiswa. Hal itu karena efek yang dihasilkan akan lebih luas. “Mahasiswa tentu akan memberikan pemahaman lebih kepada lingkungan di sekitarnya,” ucapnya.


Menurut dia, aktivitas yang diberi nama Cakap Cukai itu memiliki dua arti. Cakap yang pertama berarti proses berbicara dan mengobrol terkait cukai. Lalu ketika sudah memahami cukai, maka para mahasiswa bisa dianggap sebagai pihak yang cakap.


Terkait bea, ia menjelaskan, tugasnya tidak hanya mengurusi ekspor impor. Namun juga menjalankan fungsinya sebagai industrial assistan dengan mendampingi UKM dan IKM. Kemudian juga dengan upaya mempercepat arus barang dan community protection.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pemkab Batang Wajibkan Siswa Ikut Ekstrakurikuler Pramuka


Menurut Nirwala, makna community protection sangat luas. Hal ini tak hanya berkutat pada narkoba tetapi juga masalah pornografi, buku ekspor dan impor yang berbau radikalisme serta lain-lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Nirwala juga membeberkan beberapa kriteria sebuah barang yang bisa dikenakan cukai. Hal ini dimulai dari barang yang konsumsi harus dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, hingga penggunaannya yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan atau manusia. Di samping itu juga sebagai upaya negara dalam menjamin keadilan.


Menurut Nirwala, hal tersebut sifatnya alternatif, bukan kumulatif. Namun untuk menjadi barang yang dikenai cukai harus melalui jalan yang panjang. Bahkan, dengan pelaksanan yang penuh pertimbangan. 

ADVERTISEMENTS


“Misalnya saja plastik yang sebenarnya sudah dikenakan cukai sejak 2016. Namun pemerintah melihat kondisi masyarakat yang ada, sehingga belum dikenakan dengan maksimal,” ucapnya, Kamis (30/6/2022).

ADVERTISEMENTS


Sementara itu,Wakil Rektor III UMM Nur Subeki menilai, era ini menuntut masyarakat untuk mengerti dan melaksanakan sesuatu lebih awal. Hal ini termasuk pengetahuan terkait bea dan cukai. Kemudian bagaimana mahasiswa bisa mengantisipasi segala perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Berita Lainnya:
Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Relaksasi Kebijakan Pembatasan Barang Impor Diberikan


Selain itu, dalam menghadapi era baru para mahasiswa juga harus melakukan beberapa hal. Hal ini bisa diawali dengan kemampuan beradaptasi dan mengantisipasi. Kemudian bergerak dengan cepat dan terus berakselerasi. 


Namun itu tidak cukup, mahasiswa juga memerlukan mitra kerja yang bisa dipercaya. Sebab itu, mahasiswa harus bisa memanfaatkan kesempatan dan momentum yang baik pada kali ini. Seminar Cakap Cukai juga bisa dijadikan portofolio sehingga bisa menjadi bukti bahwa sudah memahami proses di bea cukai. 


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi