Sabtu, 27/04/2024 - 03:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

AS Sebut Abu Akleh Kemungkinan Ditembak Israel, Tapi tak Sengaja

ADVERTISEMENTS

Tidak ada alasan untuk percaya bahwa kematian Abu Akleh karena kesengajaan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) mengatakan jurnalis Aljazirah, Shireen Abu Akleh memang kemungkinan terbunuh oleh tembakan dari pihak Israel. AS juga menyebut bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa kematiannya karena kesengajaan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilansir dari Al Arabiya, Senin (4/7/2022), Departemen Luar Negeri juga mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak dapat membuat “kesimpulan pasti” tentang asal usul peluru yang membunuh Abu Akleh pada 11 Mei. Mereka tidak dapat membuat kesimpulan meskipun peluru yang menembus tubuh Akleh telah diserahkan oleh Otoritas Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida

Tetapi para ahli Israel, bukan ahli Amerika, melakukan pemeriksaan balistik terhadap peluru yang membunuh Shireen Abu Akleh, kata tentara Israel, setelah Washington merilis temuan penyelidikan atas kematiannya.

ADVERTISEMENTS

“Pemeriksaan balistik dilakukan di laboratorium forensik di Israel.  Pakar Israel memeriksa peluru itu untuk menentukan hubungan antara peluru dan senjata dari mana peluru itu ditembakkan.  Perwakilan (AS) hadir di seluruh proses,” jelas militer dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Batal Serang Rafah

Sebelumnya, Dikutip dari Reuters, Ahad (3/7/2022), Otoritas Palestina telah menyerahkan peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera Palestina-Amerika terkemuka Shireen Abu Akleh kepada pihak berwenang AS untuk pemeriksaan forensik, kata seorang pejabat Palestina, Sabtu.

Abu Akleh terbunuh pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di kota Palestina Jenin di Tepi Barat yang diduduki.  Kematiannya memicu kemarahan Palestina dan kecaman internasional.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi