Sabtu, 04/05/2024 - 17:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus PKS Sebut Proyek Tol Laut Tak Layak Diteruskan: Cuma Buang-buang Uang

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sigit Sosiantomo meminta pemerintah mengevaluasi proyek tol laut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sigit menilai proyek tol laut tersebut gagal mengatasi penurunan harga dan ketersediaan barang di wilayah Indonesia Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sigit mengatakan, proyek tol laut yang telah berlangsung selama 8 tahun ini tidak layak diteruskan. Pasalnya, menurut Sigit, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mensinyalir adanya kelebihan pembayaran subsidi kepada operator.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Setidaknya ada tiga alasan mengapa tol laut harus dievaluasi. Pertama, meski sudah 8 tahun dilaksanakan program ini tidak bisa menekan disparitas harga. Sampai saat ini, indeks kemahalan konstruksi (IKK) BPS ada di daerah Papua dan maluku,” ungkap Sigit berdasarkan rilis resmi, Selasa (5/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pemkot Yogyakarta Terus Menyisir Tumpukan Sampah di Jalan

Selain itu, program tol laut dianggap tidak memiliki banyak pengaruh terhadap perekonomian. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Itu diakui Presiden loh, kontribusi tol laut dibandingkan moda lain adalah yang paling rendah. Menkeu mengakui biaya logistik di Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hari Pertama Kerja, KSAU Puji Prajurit yang Bertugas Selama Libur Lebaran

Sementara terkait kasus kelebihan pembayaran subsidi dibuktikan pada Hasil Pemeriksaan BPK Semester II Tahun 2020. Kelebihan pembayaran subsidi itu dilakukan oleh Kementerian Perhubungan di satuan kerja peningkatan keselamatan kerja lalu lintas angkutan laut pusat kepada PT. Pelni (persero) sebesar Rp 712 juta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dengan berbagai permasalahan ini, jelas bahwa tol laut gagal. Program yang sebenarnya bagus, tapi tidak direncanakan secara matang akhirnya hanya menghamburkan uang dan tidak berdampak signifikan,” tutup Sigit.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi