Sabtu, 27/04/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Filipina Ingin Hubungan dengan China Bukan Hanya Konflik LCS

ADVERTISEMENTS

Menlu China akan mengunjungi Filipina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MANILA — Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Selasa (5/7/2022) menegaskan, ia menginginkan hubungan dengan Beijing lebih dari sekadar sengketa Laut China Selatan (LCS) dan menekankan perlunya keterlibatan multilateral dalam menangani konflik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kita memiliki hubungan tidak hanya pada satu dimensi,” kata Marcos pada konferensi pers menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Selasa (5/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kunjungan Wang Yi ke Filipina termasuk bagian dari tur di Asia Tenggara.Marcos mengatakan akan mencoba menemukan cara bekerja untuk menyelesaikan konflik di antara kedua negara sehingga hubungan menjadi normal setelah bertahun-tahun atau perselisihan maritim, dengan ruang untuk memperluas kerja sama ke bidang baru, termasuk pertukaran militer.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas


Marcos memiliki sikap yang rumit dalam menyeimbangkan hubungan bisnis dengan China sambil mempertahankan hubungan dekat dengan sekutu pertahanannya, Amerika Serikat. AS merupakan bekas kekuatan kolonial yang masih memegang kekuasaan di Filipina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pemimpin baru Filipina itu telah menyatakan niat untuk meningkatkan hubungan dengan China tetapi juga berjanji berdiri teguh melawan setiap ancaman yang ditimbulkan Beijing terhadap kepentingan kedaulatan Filipina. Selama kampanye pemilihannya, Marcos mengatakan akan melakukan pendekatan bilateral ke China dalam menangani konflik LCS.

Berita Lainnya:
China-Indonesia Sepakati Solusi Dua Negara untuk Palestina


Dia juga menyebutkan perlunya keterlibatan multilateral, termasuk agar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) aktif bagi negara-negara anggotanya.Marcos mengatakan para pemimpin Asia-Pasifik adalah aktor penting dalam geopolitik regional karena mereka adalah pemangku kepentingan dalam hal ini.


sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi