Jumat, 17/05/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ini Cara Menentukan Daging Sapi Sehat Menurut Ahli Gizi

Masyarakat diminta tetap memilih sumber daging dan susu yang higienis .

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Mendekati Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriyah tahun ini didapati keresahan di kalangan pemerintah dan peternak sapi, pasalnya, saat ini tengah merebak wabah PMK. Bagi hewan ternak terutama yang memiliki kuku terbelah PMK merupakan penyakit akut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

PMK menular melalui sebaran virus. Hewan ternak yang terjangkit PMK ditandai dengan kuku melepuh, erosi di bagian mulut, lidah, lubang hidung, gusi, dan puting yang berimbas pada penurunan produksi susu, gangguan reproduksi, penurunan berat badan, keguguran sampai kematian mendadak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kondisi ini selain berimbas kepada peternak juga membuat gelisah masyarakat. Bagaimana bisa memastikan daging sapi yang beredar di pasaran sehat dan aman dikonsumsi ditengah-tengah maraknya wabah PMK, terlebih saat ini akan memasuki hari raya Idul Adha atau Kurban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wakapolda Aceh Sambut Kedatangan Pangkoarmada RI di Bandara SIM

Spesialis Gizi Klinik RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK, virus PKM ini menyerang hewan dalam jangka waktu 14 hari, dan akan mengeluarkan gejala. Virus menular antarhewan melalui droplet air liur atau cairan hidung, maupun terkontaminasi dari kandangnya, mobil yang mengangkutnya, atau alas tidurnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Dan virus ini dapat bertahan di tubuh hewan yang terinfeksi di bagian dagingnya, susunya, tulang, dan kelenjar-kelenjar,” ujar dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meski membahayakan hewan ternak, dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK, memastikan penyebaran virus tersebut hanya terjadi pada hewan saja atau antarspesies, sehingga sangat kecil menginfeksi manusia, tidak bisa melintasi beda spesies.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sehingga tidak perlu khawatir terkena kepada manusia, meski bisa saja menginfeksi tapi kemungkinannya sangat kecil,” sebut dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK.

ADVERTISEMENTS

Hanya saja, dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK, mengimbau agar masyarakat tetap memilih sumber daging dan susu yang higienis agar terhindar dari penyakit. Disebutkan dr Eleonora, daging yang sehat itu memiliki ciri masih terlihat segar, berwarna merah, tidak ada warna kebiruan, dan tidak berbau.

ADVERTISEMENTS

“Daging yang tidak sehat itu sangat terlihat dari warnanya yang sudah kebiruan atau hitam dan berbau busuk,” sebut dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Tinjau Pembangunan Bendungan Rukoh Pidie

Dalam mengonsumsi daging dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK, menyarankan perlu diperhatikan dalam mengolah masakan. Daging jangan segera dicuci namun harus direbus dahulu selama 30 menit dalam suhu 70 derajat untuk memastikan daging yang akan dikonsumsi steril atau aman dari penyakit.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi