Pecandu alkohol berisiko mengalami alcoholic liver disease (ALD).
JAKARTA — Ada banyak kerugian mengonsumsi alkohol. Salah satunya ialah menyebabkan penyakit lever.
“Minum alkohol berlebihan selama beberapa tahun dapat mengakibatkan akumulasi racun di hati,” jelas Direktur Medis di Olio Lusso, Monika Wassermann, seperti dilansir laman Express, Sabtu (9/7/2022).
Lebih buruk lagi, minum terlalu banyak alkohol juga memicu kondisi yang dikenal sebagai alcoholic liver disease (ALD). Sama halnya dengan penyakit hati berlemak, ALD tidak menimbulkan banyak gejala sampai sudah lanjut.
Namun, ada beberapa tanda peringatan yang mungkin muncul, dengan satu gejala muncul dalam kehidupan sehari-hari pecandu alkohol. Menurut British Liver Trust, salah satu tanda yang menunjukkan penyakit hati adalah kebingungan.
Badan amal itu menulis bahwa periode kebingungan mencakup melupakan banyak hal, perubahan suasana hati, atau penilaian yang buruk (kabut otak). Namun, tanda ini bukan satu-satunya tanda penyakit hati terkait alkohol.
Menurut National Health Services (NHS), kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala antara lain merasa sakit, penurunan berat badan, kehilangan selera makan, menguningnya mata dan kulit (jaundice), bengkak di pergelangan kaki dan perut, kebingungan atau kantuk, dan muntah darah, serta mengeluarkan darah di tinja Anda.
Kabar buruknya, penyakit lever tidak menimbulkan banyak tanda peringatan. Setiap kali hati harus menyaring alkohol, beberapa selnya mati. Untungnya, organ tersebut mampu mengembangkan sel-sel baru.
Sumber: Republika
