Sabtu, 27/04/2024 - 07:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Peretasan Makin Marak, Ini Cara BSSN Tingkatkan Keamanan Siber di Indonesia

ADVERTISEMENTS

BSSN melakukan pemantauan selama 24 jam terhadap ancaman siber di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengombinasikan aspek sumber daya manusia (SDM), proses, dan teknologi untuk meningkatkan ekosistem keamanan siber di Indonesia. Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan BSSN berupaya meningkatkan kemampuan SDM pengelola sistem elektronikserta kesadaran akan keamanan siber.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ariandi menyebutkan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan SDM,antara lain, dengan menyelenggarakan pendidikan khusus di bidang siber dan sandi dengan mengacu pada Peta Okupasi Keamanan Siber Nasional. Selanjutnya, melakukan literasi keamanan siber, menyelenggarakan lokakarya, pelatihan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam aspek proses, BSSN mendorong penguatan keamanan dan ketahanan siber, salah satunya dengan menyusun Strategi Keamanan Siber Nasional dan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital. BSSN juga berupaya melakukan penguatan tata kelola keamanan informasi, di antaranya penerapan standar sistem manajemen keamanan informasi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Bocoran Baterai Galaxy Z Fold 6 Samsung, Seperti Apa?


Terkait dengan teknologi yang terus berkembang, ucap dia, BSSN menyusun skala prioritas, seperti National Security Operation Centerdan pembentukanComputer Security Incident Response Team. Ariandi mengatakan bahwa BSSN secara kontinu mengawal keamanan siber di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia menuturkan BSSN melakukan pemantauan selama 24 jam terhadap ancaman siber di Indonesia, memberikan notifikasi dan diseminasi laporan temuan ancaman siber kepada pemangku kepentingan terkait. “BSSN juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan memberikan asistensi, sosialisasi, dan diseminasi tentang literasi keamanan siber kepada masyarakat umum,” kata Ariandi.


Demi menjamin terselenggaranya kebijakan dan program pemerintah di bidang keamanan siber, BSSN memberikan beberapa layanan. Di antaranya Pusat Kontak Siber sebagai pusat layanan aduan bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.

Berita Lainnya:
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital bersama Stake Holders Internet Indonesia


Selain itu, BSSN memantau trafik dan indikasi insiden sertalayanan audit sistem manajemen keamanan informasi. Selanjutnya, layanan IT security assessment dan proteksi dengan melakukan uji penetrasiserta menilai kerentanan subdomain milik pemangku kepentingan sekaligus memperbaikinya.


BSSN telah mengembangkan Honeypot, yaitu perangkat deteksi serangan siber, yang dapat menginformasikan kepada pengguna profil atau karakteristik serangan yang terjadi pada sistem pengguna. Dengan demikian, dampak serangan siber juga dapat diperkecil.


“Hal ini ditujukan untuk menyikapi tingginya berbagai jenis serangan siber yang terus berkembang, seperti malware, ransomware, zero-day, serangan yang menyebabkan kebocoran data dan compromised account,” ungkap Ardian.


Setelah insiden, BSSN memiliki layanan forensik digital yang dilengkapi dengan laboratorium.


sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi