Senin, 20/05/2024 - 12:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anggota Partai Oposisi Saudi Tew*s di Libanon

BANDA ACEH -Anggota partai oposisi Saudi Partai Majelis Nasional (NAAS), Manea al-Yami, tewas dibunuh secara misterius di Libanon. Berita ini disampaikan oleh sumber keamanan Libanon dan NAAS lewat Twitter pada Minggu (10/7).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Mereka mengatakan bahwa Yami dibunuh dalam keadaan mencurigakan pada hari Sabtu, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pihak keamanan di Libanon tidak mengungkap identitas korban. Namun, menurut laporan dari Reuters, pihak keamanan telah mengonfirmasi bahwa korban tersebut benar adalah Manea al-Yami.

Partai oposisi yang didirikan oleh sebagian warga Saudi yang tinggal di pengasingan ini mendesak penyelidikan yang adil, jelas dan transparan. Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa Saudi merupakan pihak yang harus bertanggung jawab karena dinilai telah gagal dalam melindungi warganya yang mencari kebebasan di luar negeri.

Berita Lainnya:
Ahok: Penghasilan Ideal Hidup di Jakarta Setidaknya di Atas Rp5 Juta

Sampai saat ini, pemerintah Saudi belum berkomentar lebih lanjut mengenai kematian misterius anggota oposisi ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengutip Twitter NAAS, selama di Libanon, Yami merupakan sosok yang berkontribusi dalam mendirikan kelompok yang dikenal sebagai pembangkang politik. NAAS didirikan dengan tujuan untuk mengadvokasi parlemen di Saudi, juga mengawasi konstitusi yang sedang berjalan demi memastikan pemisahan yang jelas antara legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Juga untuk menegakkan hak dan kebebasan serta melawan tirani di Saudi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PKB Ingin Terus Perkuat Kerja Sama dengan Gerindra

Menurut Yahya Assiri anggota senior di NAAS, Yami juga merupakan anggota kelompok minoritas Muslim Syiah Ismailiyah Saudi yang tinggal di Libanon sejak tahun 2015. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi