Selasa, 30/04/2024 - 00:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dulu Kecebong Sekarang Undur-undur, Inilah Cuitan Roy Suryo Mengomentari Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Terancam Mundur

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, kembali membuat pernyataan kontroversial. Roy Suryo mengomentari Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang terancam mundur gegara kurang modal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Komentar Roy Suryo mengenai Proyek Kereta Cepat bisa dilihat di akun Twitter pribadi Roy Suryo, @KRMTRoySuryo2.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Waduh, Dulu sampai disebut “KECEBONG” alias “KEreta CEpat BOhoNG-bohongan” karena (terlalu) banyak tdk sesuai janji semula & Kerap buat masalah (mulai Anggaran, Route, Banjir, Bongkar Pasang dsb),” tulis Roy Suryo, sebagaimana dipantau Senin (11/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau sekarang terus2an Mundur begini, berarti tambah nama UNDUR-UNDUR … AMBYAR,” lanjut Roy Suryo.

ADVERTISEMENTS

Reaksi Warganet

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Banyak warganet yang tidak setuju dengan pernyataan yang dicuitkan Roy Suryo.

Namun adapula warganet yang geregetan.

Berita Lainnya:
Gedung Linggarjati, Saksi Sengitnya Bangsa Indonesia Mempertahankan Kedaulatan

Adapula warganet yang menilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai pemborosan.

Warganet lainnya minta agar Roy Suryo tidak sembarangan posting khawatir bakal berurusan dengan penegak hukum.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terancam mundur jika modal negara yang diberikan dalam bentuk PMN tidak segera cair.

Keterlambatan pencairan ini, ujar Didiek Hartantyo, akan membuat kas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pelaksana proyek hanya bisa bertahan hingga September 2022 mendatang.

“Kemarin sudah dalam pembahasan menyeluruh dan ini akan diberikan support. Apabila ini tidak cair di 2022, maka penyelesaian kereta cepat ini akan terlambat juga,” ujar Didiek Hartantyo dalam rapat dengan bersama Komisi V DPR RI, Rabu, 6 Juli 2022 lalu.

Meski demikian, Didiek Hartantyo menyatakan bahwa rencana uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping pada acara G20 November 2022 mendatang masih terjadwal.

Berita Lainnya:
Tiba di KPU, Prabowo-Gibran Kenakan Kemeja Putih dan Peci Hitam

Didiek Hartantyo menyebut, masalah pada proyek KCIC ini berawal dari kontraktor. Lalu, pada 2019 proyek ini terhambat karena pembebasan lahan.

“Nah, saat itu lah kemudian kita PT KAI diminta untuk masuk, namun baru dengan keluarnya Perpres 93 tahun 2021 kemarin Kereta Api betul-betul menjadi lead sponsor daripada kereta cepat ini,” ujar Didiek Hartantyo.

Didiek Hartantyo menuturkan, biaya yang dikeluarkan untuk penyelesaian proyek KCJB awalnya hanya 6 miliar dolar AS saja. Tetapi, pihaknya menghitung terdapat pembengkakan biaya (cost overrun) mencapai 1,1 miliar hingga 1,9 miliar dolar AS.

Pembengkakan biaya ini terdiri dari pembebasan lahan, engineering, procurement and construction (EPC), relokasi jalur, dan biaya lainnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi