Jumat, 26/04/2024 - 15:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Tuduh AS Provokasi Krisis di Timur Tengah

ADVERTISEMENTS

Pemimpin Timur Tengah setuju mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TEHERAN — Pemerintah Iran menuduh Washington memprovokasi ketegangan yang terjadi di Timur Tengah selama ini. Pernyataan ini diungkapkan sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri tur ke Arab Saudi dan musuh bebuyutan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Washington sekali lagi menggunakan kebijakan Iran phobia yang gagal, mencoba menciptakan ketegangan dan krisis di kawasan itu,” kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanani dalam sebuah pernyataan dilansir dari The New Arab, Ahad (17/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangkaian Serangan Israel ke Iran, dari Bom Hingga Virus

Komentar itu muncul setelah Biden pada Sabtu kemarin bersumpah bahwa Amerika Serikat tidak akan menoleransi upaya negara mana pun untuk mendominasi negara lain di kawasan itu melalui peningkatan militer, serangan, dan atau ancaman. 

ADVERTISEMENTS

Kunjungan pertama Biden ke Timur Tengah terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Teheran pada 19 Juli.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Biden, dalam pidatonya di kota Jeddah, Arab Saudi pada pertemuan puncak yang mempertemukan enam anggota Dewan Kerjasama Teluk serta Mesir, Yordania dan Irak, meyakinkan para pemimpin Arab bahwa Washington akan tetap sepenuhnya terlibat di Timur Tengah.

Berita Lainnya:
Cina Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Angkatan Laut 30 Negara

“Kami tidak akan pergi dan meninggalkan kekosongan untuk diisi oleh China, Rusia atau Iran,” kata Biden.

Setelah pertemuan itu, sebuah pernyataan bersama menyebut bahwa para pemimpin itu setuju untuk melestarikan keamanan dan stabilitas regional. Ini juga menggarisbawahi upaya diplomatik untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. 

Teheran, yang menyangkal berusaha membangun bom nuklir, menepis komentar yang dibuat di Jeddah.

“Tuduhan palsu ini sejalan dengan kebijakan hasutan Washington di kawasan itu,” kata Kanani.

 

 


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi