Senin, 06/05/2024 - 06:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu: Kenaikan Ekspor Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II

ADVERTISEMENTS

Kinerja ekspor yang signifikan itu terutama didorong naiknya ekspor produk sawit.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA– Pemerintah mencatat ekspor Indonesia pada Juni 2022 sebesar 26,09 miliar dolar AS atau meningkat dibanding Mei 2022 sebesar 21,51 miliar dolar AS. Kinerja signifikan itu terutama didorong kembali naiknya ekspor produk sawit setelah harga kebutuhan pokok di dalam negeri semakin stabil, sehingga pelarangan ekspor produk sawit dicabut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu berharap peningkatan ekspor pada Juni 2022. Hal ini seiring upaya stabilisasi harga yang semakin membuahkan hasil memberikan dukungan pertumbuhan ekonomi kuartal II dan tahun ini secara umum.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Maka demikian pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tetap kuat,” ujar Febrio, Selasa (19/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ESDM dan PLN Pastikan Progres Penyediaan Listrik IKN Lancar  

Menurut Febrio, peningkatan ekspor produk sawit penting di tengah eskalasi berbagai risiko global akibat perang di Ukraina yang berkepanjangan, serta berbagai tantangan multidimensional lainnya seperti pandemi yang belum sepenuhnya selesai secara merata di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dari sisi lain, kinerja impor juga kembali menguat didukung oleh impor bahan baku yang menandakan aktivitas ekonomi domestik terus membaik. Impor Juni 2022 sebesar 21 miliar dolar AS dari Mei 2022 yang senilai 18,60 miliar dolar AS

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Pandemi semakin terkendali, sehingga aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat menunjukkan tren peningkatan dan terus membaik. Selain itu, peningkatan impor bahan baku dan barang modal mencerminkan aktivitas sektor industri dalam negeri yang terus beranjak pulih,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bandara Baru Ini Layani 1.000 Penumpang Selama Libur Lebaran

Pemulihan impor terkait aktivitas industri, kata dia, sejalan dengan pergerakan Purchasing Manufacturing Index (PMI) Manufaktur Juni 2022 yang tetap ekspansif di tengah perlambatan aktivitas industri yang terjadi di banyak negara.

Menguatnya kedua komponen perdagangan internasional ini mendorong surplus neraca perdagangan pada Juni 2022 sebesar 5,09 miliar dolar AS, yang terutama ditopang oleh sektor nonmigas dengan surplus sebesar 7,23 miliar dolar AS. Sedangkan sektor migas mengalami defisit sebesar 2,14 miliar dolar AS

“Kinerja neraca perdagangan menunjukkan kenaikan ekspor mampu menyerap risiko kenaikan harga komoditas global sisi impor,” kata Febrio.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi