Selasa, 07/05/2024 - 00:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Andi Arief Akui Terima Uang dari Terdakwa Bupati PPU Abdul Ghafur

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengaku menerima uang dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud. Hanya saja, ia berkelit uang tersebut diterimanya berkaitan dengan masalah COVID-19 yang tengah menginfeksi para kader Partai Demokrat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal itu dia sampaikan saat dihadiri sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap yang menjerat Abdul Gafur. Diketahui, Andi Arief dihadirkan secara daring atau virtual dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, hari ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Betul (diberikan uang oleh Abdul Gafur) Pak,” kata Andi Arief saat persidangan, Rabu, 20 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Andi Arief menjelaskan, Abdul Gafur memberikan uang kepadanya pada Maret 2021. Hanya saja, dia menekankan agar penerimaan uang tersebut bukan atas permintaannya dan perlu dilihat dari konteks waktunya. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

“Itu COVID melanda kader-kader Partai Demokrat banyak sekali waktu itu. Jadi Pak Gafur ini memberi kejutan ya dengan membantu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Andi Arief lebih jauh menegaskan, uang yang diberikan Abdul Gafur tidak ada kaitannya dengan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Kalimantan Timur. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tapi memang karena Pak Gafur ini saya dengar dari tahun berapa memang perhatian sama DPP itu pada pegawai-pegawai kecil memang ada,” kata Andi Arief.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam kesempatan sama, dia turut menjelaskan soal kronologi pemberian uang dari Abdul Gafur tersebut.

  “Jadi yang memberikan itu supirnya Pak, katanya. Walaupun saya enggak tahu itu supirnya, karena enggak pernah jumpa saya. Datanglah pagi-pagi kresek hitam (berisi) Rp50 juta. Saya tanya pada Pak Gafur ‘ini uang apa Pak Gafur?’,” kata Andi Arief.

Berita Lainnya:
Menteri AHY: Silaturahim Jadi Kekuatan Bangsa Usai Pemilu

“Ya pakailah untuk teman-teman yang kena COVID. Saya bagikan,” imbuhnya.

Sementara untuk penerimaan uang dari Abdul Gafur yang kedua, Andi tidak memberikan penjelasan secara lebih detail. 

Sepengetahuannya, uang tersebut diberikan juga terkait dengan masalah COVID-19. Dia pun juga mengaku tidak tahu persis nominal uang yang diberikan saat itu.

  Sebagai informasi, Abdul Gafur didakwa menerima suap Rp5,7 miliar terkait proyek dan perizinan di Kabupaten PPU. Suap itu diterima Abdul Gafur yang juga ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan melalui sejumlah orang kepercayaannya dari berbagai perusahaan dan kontraktor.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi